Connect with us

NASIONAL

Badiklat Kejaksaan RI Siap Melaksanan Reformasi Secara Berkelanjutan

Published

on

KopiOnline Jakarta,– Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, mengajak seluruh jajarannya untuk mengambil jalan perubahan dan melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear dan tidak ada lagi kerja rutinitas.

“Birokrasi harus berubah. Harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan. Langkah ini adalah langkah kebaikan yang telah kita rasakan bersama,” tegas Untung dalam amanatnya pada apel penandatanganan pakta integritas dan penyematan Pin WBK dan WBBM tahun 2020 di Badiklat Kejaksaan RI di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (06/01/2020).

Kabandiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi (kiri), menyaksikan penandatangan pakta integritas selruh jajaran Badiklat Kejaksaan RI (1)

Pada kesempatan itu, Untung mengungkapkan, salah satu intrumen integral dalam pembinaan pegawa I negeri sipil (PNS) adalh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi aparat kejaksaan di seluruh Indonesia.

Pendidikan dan pelatihan yang berbasis IT dan kekinian, up to date serta dibutuhkan organisasi merupakan investasi ke depan dalam meraih kemajuan bangsa.

Untuk itu, kata Untung, diharapkan para penyelenggara dan penanggung jawab kediklatan juga harus menambah wawasan, meningkatkan kompetensi, menjaga integritas dan keikhlasan dalam melakukan pelayanan.

“Modal ini penting karena dalam dunia kediklatam setiap langkah yang dilakukan untuk menyebarluaskan ilmu dengan ikhlas adalah bernilai ibadah,” tutur mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat itu.

Pada akhirnya, Untung menekankan kepada seluruh Korps Adhykasa agar menjadikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak.

Dia juga mengajak jajarannya bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas. “Jadilah pelopor dan agen perubahan serta menjaga konsistensi pelaksanaan zona integritas Wlilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” tegasnya.

Mantan Kajati Riau itu juga menekankan Korps Adhyaksa mengoptimalkan pemanfaatan informasi dan teknologi (IT). Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

Kabandiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi (1)

Dia juga menekanan aparat kejaksaan agar menegakkan disiplin, peraturan dan hukum.  Jajaran kejaksaan jangan pernah berbuat pelanggaran moral, etika dan hokum sekecil apapun yang bisa mencederai nama baik organisasi, keluarga dan diri sendiri.

Untung juga meminta jajarannya menumbuhkembangkan semangat jiwa korsa di antara sesama rekan dan juga soliditas demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

Mantan Kapuspenkun Kejaksaan RI itu juga menekankan seluruh insane adhyaksa menjadikan budaya malu dan budaya kerja sebagai kebutuhan diri dan organisasi yang tidak tergantikan. Menciptakan inovasi menarik yang mampu memotivasi pencapaian kinerja yang lebih baik.

 “Mari kita sama-sama meneguhkan tekad dan semangat untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Untung.

Seperti diketahu Badiklat Kejaksaan RI yang dikomandani Setia Untung Arimuladi pada tahun 2019 lalu berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni satuan kerja yang meraih predikat WBK dan WBBM. 

Kedua penghargaan itu diberikan langsung Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Terkait dengan itu, Senin (06/01/2020), seluruh staf, jaksa dan karyawan pada Badiklat Kejaksaan RI menandatangani pakta integritas dan pemyematan Pin WBK dan WBBM sebagai wujud Komitmen seluruh pegawai pada Badiklat Kejaksaan RI.

“Artinya, Badiklat Kejaksaan RI  siap  mewujudkan 7 program kebijakan strategis Kejaksaan RI tahun 2020-2024 dalam  penguatan Badiklat Kejaksaan RI sebagai zona integritas (ZI) WBK WBBM dan Badiklat Kejaksaan RI siap melaksanakan optimalisasi  tugas pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel,” tegas Untung. Syamsuri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *