Connect with us

RAGAM

Angkuti Batu Kali dari Sungai : Serda Beni Melakukan dengan Memikul

Published

on

UNGARAN | KopiPagi ; Alat angkut tradisionil yang sering digunakan masyarakat pedesaan dengan istitlah “Pikulan”, teryata menjadi alat angkut batu kali yang digunakan Babinsa Tempuran Koramil 04 Bringin Serda Beni, batu kali yang diangkut dengan ccara ‘’dipikul’ itu untuk dijadikan bahan material makadam jalan desa.

Babinsa Tempuran Koramil 04/Bringin Serda Beni mengatakan, bahwa program makadam jalan atau pembangunan jalan tersebut sampai sekarang masih terus dikerjakan. Pekerjaan itu melibatkan seluruh komponen dengan tujuan segera dapat merampungkan pembangunan jalan. Langkah ini menunjukkan jika telah terjalin sinergitas TNI dengan warga/masyarakat.

“Kami bergotong royong dengan warga Tempuran untuk mengambil batu kali di Sungai Tempuran, Kec Bringin, Kab Semarang. Batu itu kemudian diangkat dengan cara dipikul untuk dibawa ke daerah atas kali. Apalagi, makadam di Dusun Glompong ini merupakan akses penting seluruh warga. Sebagai Babinsa Tempuran diakuinya jika ini merupakan ujung tombak satuan teritorial yang punya kewajiban membantu masyarakat secara sukarela,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Glompong Ali Markum mengatakaan, bahwa kerja bakti yang dilakukan bersama ini mengapresiasi kinerja dari Babinsa Tempuran. Sebagai Babinsa tidak ragu dalam kerja bakti salah satunya ditunjukan dengan ikut memikul batu kali dari diambil dari sungai.

“Sebagai Babinsa disini, Pak Beni sama sekali tidak ada keraguan untuk melakukan hal yang sama seperti warga lainnya. Salah satunya dengan ikut mengambil batu kali dan mengangkutnya dengan cara dipikul. Batu yang dipikul itu, dilangsir ke lokasi pengerjaan jalan,” tandasnya.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *