Connect with us

PERISTIWA

7 Toko & Los Penggilingan Daging di Pasar Projo Ambarawa Hangus Terbakar

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Masyarakat Ambarawa dikagetkan dengan adanya kebakaran di komplek Pasar Projo, Kec Ambarawa, Kab Semarang pada Kamis (14/04/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dalam kebakaran itu menimpa 7 toko dan los penggilingan daging yang berlokasi di belakang Pasar Projo.

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com dari lokasi kejadian menyebutkan, pertama kali adanya kebakaran itu diketahui oleh Roky (45) seorang petugas penjaga pasar. Yang melihat api muncul dari los milik Solekhan. Dengan dibantu warga, berusaha memadamkan api dengtan sarana yang ada tetapi tidak berhasil. Akhirnya, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Ambarawa dan petugas Damkar Unit Ambarawa.

“Setelah laporan ke Damkar Unit Ambarawa, dua unit mobil Damkar tiba dilokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman api. Kurang lebih pukul 03.30 WIB,  api berhasil dipadamkan. Untuk kerugian akibat kebakaran, belum dapat diketahui karena baik korban atau pemilik los maupun petugas masih sibuk dengan pembersihan sisa-sisa kebakaran,” ujar Hartadi (50) dan Sarikun (45) keduanya warga Kupang yang ikut membantu pemadaman di lokasi kejadian.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA saat melakukan pengecekan di lokasi kebakaran. (Foto Heru Santoso)

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya didampingi Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi dan Sekretaris Satpol PP & Damkar Alerxander Gunawan mengatakan, bahwa api yang membakar los penggilangan daging itu tidak merembet kemana-mana.  Sebanyak dua unit mobil Damkar yang tiba di lokasi kejadian dengan dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api yang telah meluluhlantakkan tujuh los.

“Kurang lebih dua jam pemadaman api, akhirnya berhasil dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Dugaan awal dari keterangan sejumlah saksi, kebakaran ini akibat adanya konsleting listrik. Usai pemadaman selesai, sejumlah petugas masih melakukan penjagaan dan pemantauan dengan memasang Police Line di los yang terbakar. Kerugian untuk sementara mencapai Rp 350 Juta,” tandas Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi.

Dari pantauan koranpagionline.com di lokasi kejadian, los penggilingan yang terbakar tersebut adalah yang ditempati oleh Ny Solekah (penggilingan/selep daging), Winarno (penggilingan/ selep daging), Hj Juwariyah (penggilingan/selep kelapa), dan Slamet (penggilingan/selep kelapa). Kemudian, Adib (penggilingan/selep tepung), Ny Siti (penggilingan/selep daging), serta Bambang Wahyu Aji (penggilingan/selep daging). Kurang lebih pukul 04.00 WIB, pemadaman api benar-benar usai dan dua unit mobil Damkar meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, sejumlah warga dan pedagang Pasar Projo banyak mengeluhkan dengan tidak berfungsinya secara maksimal hydrant di komplek Pasar Projo. Bahkan, hydrant itu banyak dinilai hanya “kamuflase” saja dan hanya sebagai ‘pajangan’. Karena, saat terjadi kebakaran, justru tidak dapat difungsikan.

“Percuma saja ada hydrant di Pasar Projo ini. Kalau hanya untuk pajangan dan tidak berfungsi lebih baik dilepas saja. Lihat saja sekarang ini, tidak dapat berfungsi,” tandas Giyarto dan Muh Saparuddin didampingi pedagang lain. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *