KopiPagi | Aengkang : Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menyambangi lokasi transmigrasi UPT Bekkae 2 Desa Passeloreng Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, pada Jumat (16/10/2020).
Turut bersama Wamendes Budi, Dirjen PKP2Trans R Hary Pramudiono, Bupati Wajo Amran Mahmud, pejabat Kemendes PDTT dan Forkompida Kabupaten Wajo.
Mengenakan baju putih berlogo Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Wamendes disambut dengan proses adat berupa pengalungan sarung sutera oleh Bupati dilanjutkan untuk Dirjen Hari dan pejabat Kemendes PDTT lainnya.
Setelah itu, Wamendes Budi Arie bersama pejabat yang hadir kemudian melakukan penanaman bibit padi Gogo Varietas Lokal Organik di sebuah lahan yang telah disiapkan.
Wamendes terlihat begitu bersemangat melakukan penanaman perdana ini meski cuaca sedikit terik.
Wamendes Budi Arie mengajak semua kalangan untuk kembali perhatikan desa.
“Sudah waktunya kita kembali membangun dan memperhatikan desa karena kekuatan Indonesia ada di desa,” kata Wamendes Budi Arie.
“Desa Maju, Indonesia Maju,” sambung Ketua Umum DPP Projo ini.
Wamendes pun sempat perkenalkan beras merah organik yang dihasilkan dari varietas lokal yang ditanam di areal transmigrasi itu.
Bukan hanya itu, Wamendes Budi Arie juga mencoba mengenakan traktor yang digunakan untuk bajak lahan sawah itu.
Budi Arie sendiri sangat antusias mendatangi Wajo dan kawasan transmigrasi Bekkae 2 ini.
“Selama saya menjadi warga negara Indonesia, ini pertama kalinya saya ke Wajo. Saya nikmati semua sajian khas Wajo,” kata Budi Arie. (Gat)