SALATIGA | KopiPagi : Khususnya kualitas barang yang dijual jangan sampai untuk dikurangi, hal ini harus dilakukan untuk meyakinkan konsumen atas barang dagangan yang dijual. Demikian ditegaskan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, disela membuka Pelatihan Digital Marketing di SPNF SKB Kota Salatiga, Senin (07/02/2022).
“Utamanya itu produknya seperti apa, harganya apakah mahal atau tidak, serta promosinya seperti apa. Karena, era sekarang ini digital marketing menjadi hal yang penting untuk promosi barang dagangan kita. Bahkan, kita harus mampu menyakinkan konsumen jika barang dagangannya itu punya kualitas bagus. Selain itu, jangan sampai dikurangi kualitasnya,” kata Yuliyanto.
Menurutnya, sekarang ini sudah tidak jamannya lagi melakukan door to door atau dating ke rumah-rumah. Namun, dapat berjualan dari rumah dengan menggunakan gadget yang dimilikinya. Dengan gadget maka semuanya dapat dipromosikan secara online. Bahkan, untuk berjualan ke luar negeri dapat juga dilakukan dari rumah, salah satunya dengan mengelola digital marketing ini dengan baik.
Selain itu, dengan digital marketing ini produk dagangan akan lebih mudah diketahui secara umum. Baik itu melalui sarana aplikasi facebook (FB), instagram (IG), maupun yang lainnya. Dengan berjualan secara online, maka dari sisi kualitas dan produknya harus selalu dijaga dengan baik agar tetap dapat diterima.
“Seperti contoh nyata di Kota Salatiga ini, industri yang sedang berkembang adalah industri keramik Naruna. Dari sini, dapat pula menjual produk lain selain keramik dan ini semua harus tetap dikelola dengan baik dan secara bijak. Harapannya, melalui pelatihan ini maka ke depan dapat bermanfaat khususnya untuk para pengusaha muda di Kota Salatiga serta dapat diterapkan ke dalam dunia usaha yang digelutinya,” terangnya.
Arum Anggraini, salah satu peserta pelatihan menyatakan, bahwa melalui pelatihan ini para pelaku usaha sangat terbantu. Bahkan, ke depan dapat mengembangkan usaha yang ditekuninya sekarang ini. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas penjualan dagangannya.
“Kami sangat senang mengikuti pelatihan ini. Yang jelas, apa yang didapatnya dapat untuk dasar mengembangkan usahanya serta meningkatkan penjualannya,” tandas Arum Anggraini, salah seorang pengusaha konveksi baju tidur dan celana dari Tingkir. ***
Pewarta : Heru Santoso.
