Connect with us

MEGAPOLITAN

Walikota Depok Resmikan Lab. Biomolekular untuk Pemeriksaan PCR Covid-19

Published

on

KopiPagi | DEPOK : Walikota Depok Jawa Barat, Mohammad Idris meresmikan Laboratorium Biomolekular untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di RSUD Kota Depok, Kamis (11/02/2021).

Adanya laboratorium ini, menambah pelayanan penunjang kesehatan yang disediakan RSUD Kota Depok dalam upaya penanganan Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada RSUD Depok beserta jajaran yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 dari awal hingga saat ini. Alhamdulillah, kini sudah berhasil menambah layanan Laboratorium Biomolekular untuk pemeriksan Covid-19,” ujar Idris.

Menurut Idris, dengan bertambahnya jumlah laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19 di Kota Depok, maka diharapkan bisa menambah kapasitas dan kecepatan testing. Dengan demikian, dapat mempengaruhi peningkatan tracing dan treatment dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Semoga layanan laboratorium ini dapat berjalan dengan lancar. Selain juga kapasitasnya semakin meningkat di masa yang akan datang,” harapnya.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori menjelaskan, adanya laboratorium ini untuk menambah pelayanan penunjang kesehatan yang disediakan RSUD Kota Depok bagi warga dalam upaya penanganan Covid-19.

“Sedangkan tujuannya sebagai penyediaan layanan pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR, Isothermal dan tes cepat molekuler, mempercepat hasil pemeriksaan sampel pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu, mempercepat diagnosa perjalanan penyakit pasien Covid-19, mempersingkat waktu perawatan pasien dan mengefisienkan penggunaan sumber daya rumah sakit,” jelasnya.

Dia menambahkan, seluruh pembiayaan terkait Covid-19 itu gratis, termasuk PCR di laboratorium RSUD Kota Depok.

“Nantinya bisa di klaim ke kementerian. Sebelumnya disini juga sudah ada, begitu juga di Labkesda, kapasitasnya juga Alhamdulillah meningkat. Kapasitasnya disesuaikan dengan SDM yang ada, nanti kalau ada penambahan kapasitasnya pasti akan ditambah,” tutur Devi.

Saat ini, lanjut Devi, untuk satu shift proses PCR Covid-19 di Laboratorium Biomolakular RSUD Kota Depok mampu melayani 94 sample.

“Hasilnya bisa diketahui lima jam saja. Ketika dinyatakan positif bisa langsung dirawat disini jika tersedia ruangan. Tergantung penyakitnya juga, jika ICU nya penuh akan tetap dirujuk. Saat ini ada enam ICU, Insya Allah akan ditambah tiga menjadi sembilan ICU,” ungkapnya.

Saat ini, fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Biomolekular RSUD Kota Depok saat ini yakni sumber daya manusia meliputi tiga orang dokter spesialis patologi klinik, lima orang ahli teknik laboratorium medic dan satu orang administrasi.

“Jam operasional laboratorium ini setiap Senin sampai Jum’at dua shift, Sabtu, Ahad dan hari libur nasional satu shift,” pungkas Devi. Depoktren/Von/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *