Connect with us

REGIONAL

TP PKK Pasbar Gencar Sosialisasi Pembuatan Cairan Amtiseptic Alami

Published

on

KopiOnline PASBAR, – Dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Pasaman Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Pasbar, Sifrowati Yulianto, bersama Tim Gugus tugas percepatan Penanganan Covid-19, terus gencar melakukan sosialisasi pembuatan cairan antiseptic alami dan edukasi di Kenagarian Kabupaten Pasaman Barat.

Seperti hari ini, Selasa, 7 April 2020. Sifrowati yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andrinaldi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Nagari (DPMN), Etris, dan petugas dari Dinas Kesehatan maupun instanasi lainnya, melaksanakan kegiatan sosialisasi di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman dan Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasbar.

Dikatakan Sifrowati, bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta bagaimana cara pembuatan cairan antiseptic alami.

Dengan demikian tujuan bagaimana agar masyarakat dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan menyadari bahwa ancaman Covid-19 ini bukanlah serangan viruses biasa.

“Marilah kita bersama-sama menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat, Salah satunya dengan mencuci tangan dengan rutin atau juga memakai Cairan antiseptic alami ini,” kata Sifrowati.

Sementara itu di tempat yang sama, Bidan Rinni, A.md selaku perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasbar yang ikut mendampingi Tim Gugus tugas percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan bahwa ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan 10 kegiatan hidup sehat di dalam pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.

Sepuluh kegiatan gaya hidup sehat tersebut antara lain adalah, memakan makanan yang bergizi, karena makanan bergizi akan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu melakukan kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan tidak merokok di dalam rumah.
“Kepada masyarakat yang ingin keluar rumah, kami anjurkan untuk memakai masker, serta meminum air putih hangat minimal 8 gelas per hari, juga memakan makanan yang sudah dimasak terlebih dahulu. Karena, makanan jika sudah dimasak dan matang tentu akan lebih sehat,” terang Rinni.

Rinni juga mengatakan, jika ada masyarakat yang merasakan sakit flu dan batuk hendaknya memeriksakan diri ke dokter atau Puskesmas terdekat. Dan jangan lupa untuk membersihkan lingkungan di sekitar serta budayakan hidup sehat. Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *