Connect with us

PERISTIWA

Thamrin Siahaan Ditemukan tak Bernyawa di Pinggir Sungai Bah Bolon

Published

on

PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Mayat Thamrin Siahaan (57) warga Jalan Namuronda Atas Kelurahan Martimbang Kecamatan Siantar Selatan, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Pinggir Sungai Bah Bolon. Hal itu disampaikan Kapolsek Siantar Selatan Iptu Edi Tuahta P Saragih SH.MH, melalui Kasihumas AKP Rusdi Ahya SH, Jumat (23/09/2022), sekira pukul 06.30 WIB.

“Diduga korban mengalami sesak nafas kemudian korban terjatuh dan tergelincir ke pinggir sungai Bah bolon,” kata  Kapolsek Siantar Selatan Iptu Edi Tuahta P Saragih SH.MH.

Sebelum ditemukan, dari keterangan saksi mata, yaitu: Budi Sragih, petugas parkir  warga  Jalan Simbolon BLK Nomor 4 Kelurahan  Teladan Kecamatan. Siantar Barat  dan Royan Sitompul warga Jalan Simbolon BLK Nomor 3 Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, korban terlihat melintas di atas Jembatan MH. Sitorus Kelurahan Kristen Kececatann Siantar Selatan Kota Pematang Siantar.

Kemudian, kedua saksi melihat dan melaporkan bahwa korban sudah di pinggir Sungai Bah Bolon tepatnya di bawah Jembatan MH. Sitorus Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kemudian Sat Reskrim Polres Pematangsiantar bersama personil Polsek Siantar Selatan bergerak menindaklanjuti informasi dari masyarakat bahwasanya ada seorang laki laki tergelatak di Pinggir Sungai Bah Bolon.

Lalu setiba di lokasi, Personel Sat Reskrim, SPKT, Inafis, Polsek Siantar Selatan dan BPBD tiba di lokasi Kemudian Tim Inafis Polres Pematang Siantar mengamankan dan melakukan oleh TKP.
Kemudian Tim Inafis membuat Police line dan melakukan Pengecekan keadaan kondisi korban dengan melakukan penomoran, pemotretan, mengambil sidik jari dan mengecek barang-barang milik korban.

Selanjutnya Tim inafis Satreskrim Polres Pematangsiantar mengamankan TKP dan melakukan olah TKP dan dokumentasi.

Kemudian mayat selanjutnya di bawa ke RSU Djasamen Saragih untuk dilakukan Autopsi, namun atas permintaan pihak keluarga korban untuk tidak dilakukan autopsi.

Dari hasil pemeriksaan luar tim forensik RSU Diasamen Saragih R. Sibarani, pada  tubuh korban ditemukan, ada luka robek di dagu dan dibawah bibir. Juga ada luka lecet di dada sebelah kiri, lecet bergairs di kaki kiri bawah depan dan ada darah keluar dari telinga kanan, mulut.

Dengan adanya luka yang didapat pada korban, luka-luka tersebut tidak menyebabkan kematian. Dari hasil keterangan yang kita peroleh dari pihak keluarga terkait adanya rekam medis perjalanan penyakit jenazah disebutkan bahwa adanya penyakit Sesak nafas (Asma) dan TB Paru. ***

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *