UNGARAN | KopiPagi : Polri dalam perannya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan, salah satunya pelaksanaan vaksinasi kepada anak-anak usia 6-11 tahun. Dan sebagai aparat kepolisian di kewilayahannya maka Polsek sebagai ujung tombak dalam mendukung kebijakan tersebut.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, bahwa Polres Semarang menerima stok dosis vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang sejumlah 35.370 dosis. Dengan memperoleh vaksin tersebut, maka pelaksanaan vaksinasi terhadap anak-anak langsung “dikeroyok” bersama.
“Stok yang ada yang merupakan bantuan Dinkes Kabupaten Semarang sejumlah 35.370 dosis. Nantinya, harus dikeroyok bersama khususnya vaksin untuk anak usia 6 – 11 tahun. Harapannya, pelaksanaan lebih cepat dan lebih bagus dan dari jumlah 95.289 anak dapat tercapai vaksinasi 70 persen di Kabupaten Semarang ini,” jelas Kapolres Semarang AKBP Indra Mardiana disela lunching vaksinasi merdeka anak serentak di MI Al Barokah, Desa Tegalwaton, Kec Tengaran, Kab Semarang.
Menurutnya, sebelum kegiatan vaksinasi ini dilakukan koordinasi dengan puskesmas setempat. Begitu juga, dalam pelaksanaan vaksinasi itu harus menerapkan prokes yang ketat. Selain itu, memberikan pendampingan demi memberikan rasa aman, tenang dan nyaman terhadap siswa yang divaksinasi.
“Kami sangat berharap peran orang tua, guru dan Kepala Sekolah secara maksimal. Pasalnya, sampai sekarang ini pandemi Covid-19 juga belum berakhir. Bahkan, sudah muncul varian baru juga,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
