Connect with us

REGIONAL

Tempuh Rute Ekstrim, Goweser SB2GC Jogja Gelar Bromo Bike Adventure 2019

Published

on

KopiOnline Jogja,- Sebanyak 45 Goweser dari komunitas sepeda SB2GC (Sumber Baru Grup Gowes Community) Yogyakarta sukses menggelar acara “Bromo Bike Adventure 2019″ yang berlangsung, Sabtu (02/11/2019) hingga Minggu, (03/11/2019). Goweser menempuh berbagai jalur/track dengan tingkat kesulitaan yang beragam.

Menurut Doni Irawan, salah satu punggawa SB2GC, menceritakan serunya perjalanan gowes menyusuri perbukitan dan hutan yang membuat mereka semakin betah untuk berlama-lama gowes di kawasan Bromo. Rute yang disisir mulaii dari rute Jemplang – New Zealand – Widodaren. Goweser menempuh perjalan sepanjang 9 Km dengan track penuh bebatuan dan jalanan yang menanjak.

“Kami ini tak pernah bergeming menghadapi segala tantangan dan rintangan rute yang sesulit apapun. Karena sejatinya kami ini pencinta alam yang diwujudkan dengan sepeda gunung,” tutur Rio yang didamping Doni dan Iwan di sebuah Angkringan Jalan Waringin Sambilegi Maguwo, baru-baru ini.

Untuk menghadapi rute yang terhitung penuh tantangan, lanjut Doni, harus disiapkan stamina dan fisik karena di rute ini udara tidak bisa 100% terhirup dengan segar. Maka itu dianjurkan minum air mineral yang cukup;
“Jangan lupa minum air mineral yang cukup, ya gaess,” ujar Doni dan Rio kepada Koranpagionline.com sepulang beraksi dari Bromo Jawa Timur.

Setelah melewati beberapa tanjakan yang cukup menguras tenaga dan nafas hingga ngos-ngosan, barulah memasuki area turunan penuh pasir dan tanah dengan yang bergelombang dan tidak bisa diprediksi alur jalan yang dilalui. Disinilah gowes dituntut tetap waspada dan penuh semangat tentunya. Dan barulah tampak pemandangan yang menakjubkan sambil melintasi lautan pasir yang terhampar nan luas di Gunung Bromo. Wow…keren…mantul…bro….

Setelah beberapa saat menikmati keindahan Bromo samnbil beristirahat, Goweser dari komunitas sepeda SB2GC Jogja ini kembali melanjutkan perjalanan menuju Dingklik-Ngawu. Rute yang berjarak sekitar 5 Km ini sarat dengan tantangan dan tingkat kesilitan yang cukup tinggi. Maka gowes dituntut ekstra hati-hati.

Perjalanan dengan rute Dingklik-Ngawu benar-benar menantang. Rute ini dikenal dengan karakter tanah yang tidak biasa dan tikungan yang tajam sefrta menukik seperti tapal kuda. Jantung pun berdebar-debar namun tetap takjub melintasi rute ini, karena keindahan alam yang tiada tara.
Dari Dingklik-Ngawu kemudian melanjutkan perjalanan menuju Tutur Welang Bike Park (TW) Nongkojajar sejauh 14 Km. Wow…melintasi rute ini benar-benar indah nan asri dengan melewati kawasan hutan yang sangat eksotis hingga Goweser tiba di garis finis.

Perjalanan yang mengasikkan itu diikuti oleh 6 komunitas sepeda yang tergabung dalam satu grup yaitu SB2GC. Mereka adalah : VHB Community, Wonocatur Gowes Community, Kadirojo Gowes Community, Joglo AM, Kaspo16 dan Sambilegilor.

Meskipun tidak sedikit Goweser yang terjatuh namun mereka tetap bangkit dan kembali mengayuh kedua pedal dengan penuh kegembiraan dan kepuasan tersendiri. Kesan dan kenangan indah itu sudah terukir dan terpatri dalam sanubari hingga mengiringi perjalanan kembali ke jogja dengan selamat. Senyum keindahan itu takkan lekang dimakan zaman. dedet.

Goweser dari komunitas sepeda SB2GC (Sumber Baru Grup Gowes Community) Yogyakarta ketika melintasi rute menantang di sebuah pernukitan yang terjal.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *