UNGARAN | KopiPagi : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang menjadikan di beberapa tempat terjadi bencana tanah longsor, seperti pada Sabtu (19/02/2022) tanah longsor terjadi Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang menuju wilayah Mranggen Kabupaten Demak.
Saksi mata saat kejadian, Arik (29)warga Gendurit Ungaran Timur, Kab Semarang mengatakan, saat hendak antar istrinya kerja dan akan melintas terdengar suara gemuruh dan jalan aspal mendadak retak dan terjadi longsor di bagian bahu jalan dan tanah perhutani longsor, sekitar pukul 05.30 WIB.
Beberapa warga sekitar mengaku kaget saat melintas di jalan tersebut, pasalnya dari atas kendaraan yang dinaiki terasa jika melintas di jalan yang ambles. Bahkan, sejumlah warga merasa ketakutan saat melintasi jalur tersebut.
“Saat saya naik sepeda motor terasa jika melewati jalan itu seperti jalannya ambles. Begitu juga yang dirasakan warga lain yang naik mobil, merasakan hal yang sama. Lalu, hal ini saya laporkan saudara maupun tetangga hingga melaporkan ke perangkat desa. Jika ada tanah longsor dan jalan aspal yang ambles,” terang Ari dan Mulyadi.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kalongan Yarmuji mengatakan, bahwa kejadian tanah longsor dan jalan ambles itu diketahui dari adanya laporan warga pada pag harinya. Setelah dicek ternyata benar bahwa terjadi tanah longsor di Dusun Bandungan tepatnya Jalan Raya Kalongan Ungaran menuju Mranggen Demak.
“Longsor kali ini termasuk parah, karena hampir longsorannya melebar hingga sampai jalan raya. Bahkan, jalan aspal Jalur Kalongan Ungaran menuju Mranggen Demak mengalami retak-retak dan ambles sepanjang 200 meter. Selanjutnya, jalur ini ditutup sementara karena sangat rawan dan kawatir akan muncul longsor susulan. Untuk pengguna jalan, untuk sementara dapat melintas mencari jalan alternative dengan melewati jalur perkampungan di Desa Kalongan,” pungkas Yarmuji. ***
Pewarta : Heru Santoso.
