Connect with us

LIFE

Sultan Tidore : H. Burhan Abdurrahman Merias Wajah Kota Ternate Menjadi Kota Madani

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Sultan Tidore, H Husain Sjah mengungkapan perjalanan karir almarhum H. Burhan Abdurrahman, mantan Walikota Ternate 2 periode.  “Alhamdulillah beliau meniti karir sebagai pegawai Dinas Pendapatan sampai Sekda, puncak karir beliau di Kota Ternate,” ujar Sultan Tidore yang mengaku sebagai kakak sepupu Burhan kepada media  di Jakarta, Senin (05/07/2021) kemarin.

Setelah itu, lanjutnya, Burhan dipercayakan oleh rakyat melalui pemilihan calon walikota pada tahun 2010. “Beliau terpilih menjadi walikota, dan setelah itu beliau terpilih lagi menjadi walikota dua periode di 2015-2021,” terangnya.

Menurut H Husain, banyak hal yang dilakukan Burhan menjadikan wajah Kota Ternate sebagai Kota Madani, kota yang berakhlak. Selain itu banyak program-program yang dirasa oleh masyarakat.

Kemudian ada satu program yang diluar pemerintahan yang dilakukan Burhan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi membangun rumah yang tadinya tidak layak menjadi rumah yang layak. “Dan itu sudah mendekati 300 rumah. Beliau punya niat tetap dilaksanakan sampai akhir hayatnya,” ungkapnya.

H Husain menjelaskan, Burhan juga mengadakan program baca tulis Alquran, dan sudah dilakukan wisuda yang khatam Alquran diatas ribuan orang. “Program beliau bahwa setiap anak sebelum lulus SD minimal sudah bisa baca tulis Alquran sampai khatam jus Amma itu paling minimal. sampai ayat-ayat AlQuran mulai 10 Juz sampai 30 juz,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, Burhan juga mempunyai program-program kemanusiaan yang lainnya.  Menurutnya hal ini sangat luar biasa dan nyaris sempurna. “Itu jadi model dan contoh bagi orang banyak untuk generasi berikutnya.,” tuturnya.

H Husain berharap, semoga  Allah meringankan jalan menuju jalan Allah dan diterima semua amal kebajikannya, maafkan seluruh khilaf almarhum.  “Almarhum adalah orang yang sangat baik, bermanfaat bagi orang banyak. Bukan hanya kota ternate, sampai diluar kota ternate bermanfaat dari hasil karya-karya nya. Termasuk landmark,” ujarnya.

“Begitu juga spiritual beliau sangat bagus mengajak orang kejalan Allah. Satu hal yang menjadi contoh penting beliau seorang pengabdi kepada ibunya. Beliau adalah seorang anak yang benar-benar tunduk dan patuh kepada ibunya yang berusia 86 tahun. ALfatihan untuk beliau,” sambungnya.

Burhan, ungkap Sultan Tidore, sebelum tugas selalu mengambil berkah dari ibunya. Setiap pulang dari tugas daerah sebelum sampai ke rumah ke rumah orang tuanya dulu. “Beliau selalu mendahukan kepentingan ibunya lalu kepentingan beliau sendiri,” katanya.

Menurutnya, banyak sekali hasil karya beliau yang menjadi kebanggaan masyarakat ternate. Salah satunya beliau menata Kota Ternate melanjutkan program-program yang telah dibuat oleh pendahulunya.

“Kemudian membangun kota ternate sesuai dengan keinginan bersama sebagai kota jasa dan pedagangan, ekonominya tumbuh. Semua orang menciptakan ruang kota, dan semua orang menjadikan kota ternate bukan hanya sebagai tempat singgah tapi membuat betah yang tinggal disana,” pungkasnya. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *