SERANG | KopiPagi : Pemerintah Kota Serang beserta Forkopimda Kota Serang, perketat pengamanan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saepudin, Rabu (22/12/2021).
Menurut Nanang, petugas pengamanan gabungan akan melakukan penyekatan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru dan pengamanan serta memperketat Prokes. Sebelumnya juga sudah dilakukan rapat kordinasi (Rakor) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama.
“Sebelum kita menetapkan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru, kita juga sudah melakukan rapat bersama Forum Kerukunan Umat dan Beragama se Kota Serang. Hal itu perlu kordinasi terlebih dulu bersama umat Nasrani agar ketika malam perayaan Natal bisa berjalan dengan kondusif serta nyaman,” ujarnya.
Disamping,itu Nanang memaparkan bahwa tempat beribadatan di gereja nanti, mereka telah sepakat untuk 50 persen kapasitas dalam melakukan peribadatan di Hari Natal,” tuturnya
Untuk itu, kata Nanang menghimbau, kepada umat nasrani agar mendownload aplikasi pedulilindungi. Agar, perayaan Natal bagi umat nasrani bisa terkontrol sehingga memang bisa berjalan dengan baik serta dengan lakukan perketat prokes bagi yang merayakan Hari Raya Natal.
Nanang menjelaskan bahwa Kota Serang ini dikenal sebagai Kota yang menghargai satu sama lainnya. Hal itu, diajarkan di Banten lama dimana di Banten lama mempunyai satu klenteng yang memang mengajarkan kita untuk tenggang rasa sehingga peribadatan umat nasrani berjalan dengan lancar.
“Orang tua kita telah mengajarkan kita untuk saling menghargai satu sama lainnya. Seperti halnya di kawasan Banten lama yang berdekatan dengan klenteng. Klenteng itu tempat ibadah buat agama Hindu. Tentunya Kota Serang pun sama akan menghargai peribadatan bagi umat nasrani,” jelasnya.
Lebih lanjut Nanang mengungkapkan bahwa pada tahun baru dari mulai tanggal 24 Desember tempat umum seperti Alun-alun akan ditutup. Kecuali untuk kantong parkir yang akan diperuntukan waktu peribadatan Natal. Sedangkan untuk Pantai Gope, pihaknya akan menutup beserta Stadion Maulana Yusuf.
“Khawatir akan terjadi kerumunan. Kita akan membatasi jalan protokol. Mulai dari jalan Akmad Yani hingga Veteran,” tuturnya.
Selain itu, Lanjut Nanang menambahkan bahwa Pemkot Serang juga akan membatasi tempat-tempat yang ada di Kota Serang.
“Sebanyak 7 objek wisata yang ada di Kota Serang, diantaranya wisata religi Banten Lama dan lainnya. Kami juga sudah menyiapkan aplikasi pedulilindungi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan persuasif jika ada masyarakat yang melanggar Prokes pada Natal dan Tahun Baru.
“Tahun baru ini semacam panismen kami tidak ada, persuasif aja. Bagi yang melanggar atau tidak pakai masker, kita kasih masker saja. Karena kondisi Kota Serang turun ke level 2,” tutur Kusna.
“Untuk vaksinasi juga sudah mencapai 60 persen lebih. Jadi sudah melebihi target nasional,” imbuhnya
Masih kata Kusna, seluruh jajaran Satpol PP Kota Serang akan lakukan patroli bersama aparatur Kepolisian dan TNI di malam Natal dan Tahun Baru. Sedangkan untuk jumlah personil, pihaknya saat ini menyiapkan tiga pleton yang jumlah per pleton sebanyak 30 sampai 35 orang.
“Jadi jumlahnya 105 orang dengan petugas di Posko 4 orang yang akan dibagi dua shif jaga. sisanya patroli,” pungkasnya. *Asr/Kop.
