Connect with us

JAGAT

Sebanyak 11 Pegawai Kejaksaan RI Tugas Belajar ke China

Published

on

KopiOnline Jakarta – Sebanyak 11 pegawai Kejaksaan RI saat ini tengah mengikuti tugas belajar ke China selama satu tahun. Tugas belajar ini berdasarkan bea siswa dari Huaqiao University dan Xiamen University.

Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung, Darmawel Aswar, membenarkan bahwa ada 11 pegawai Kejaksaan RI mendapat bea siswa dari perguruan tinggi di Chiba untuk belajar bahasa Mandarin dan penanganan perkara.

“Mereka yang dikirim untuk tugas belajar di China yaitu empat orang jaksa dan tujuh orang pegawai Tata Usaha,” kata Darmawel ketika dihubungi wartawan, Sabtu (21/09/2019).

Disebutkannya juga kehadiran jajaran Kejaksaan Indonesia untuk tugas belajar di China sebagai wujud implementasi kerjasama Kejaksaan Agung RI dengan Kejaksaan China yang sudah terjalin selama ini.
“Harapannya, pertama tentunya semakin banyak penerjemah yang mengerti bahasa Mandarin terutama dari jajaran kejaksaan Indonesia,” ucap Darmawel.

Apalagi, tuturnya, warganegara China di Indonesia semakin banyak. “Sehingga bisa saja muncul banyak kasus menimpa warganegara China di Indonesia dan butuh penterjemah.”

Sedang kedua, kata Darmawel, dengan belajar penanganan perkara, mereka bisa mendapat pengalaman dan menjadi tahu kasus-kasus apa saja yang ditangani China.

“Selain itu dengan ada counter part atau teman jaksa China, mereka bisa sharing kalau ada penanganan perkara yang mungkin sama antara kedua negara. Kan tinggal saling kontak jika sudah kembali ke Indonesia,” katanya. Syamsuri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *