JAKARTA | KopiPagi : Pemerintah kembali mengadakan mata pelajaran (maple) Pendidikan Pancasila mulai jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) pada tahun ini.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah meluncurkan buku teks utama siswa Pendidikan Pancasila (PP) yang kini telah digunakan dalam proses belajar mengajar di tahun ajaran 2023-2024.
Sekarang ini telah menjadi pegangan, referensi di dalam program pembelajaran di sekolah-sekolah maupun madrasah. Pemerintah kembali “menghidupkan” mata pelajaran Pendidikan Pancasila atas evaluasi terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
SDN Pademangan Barat 03, Jalan Hidup Baru I No. 101, Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Kepala Sekolah menjelaskan terkait mapel Pendidikan Pancasila di harus ajarkan secara kognitip, afektif maupun psikomotorik agar siswa dapat berperilaku sebagai seorang Pancasilais dalam kehidupan sehari harinya. “Sekolah telah membeli dan meminjamkan kepada sejumlah siswa untuk buku teks utama Pendidikan Pancasila dan Seni Budaya kurikulum merdeka,” ujar Nurhidayat (02/11/2023).
Sementara itu di SDN Pademangan Timur 1 Jalan Pademangan II Gg. 22, Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan juga telah meminjamkan kepada siswa buku teks utama Pendidikan Pancasila dan Seni Budaya.
Kepala Sekolah menuturkan bahwa Buku teks utama sangatlah penting karena berperan sebagai bahan ajar atau media instruksional yang dominan selama kegiatan belajar mengajar.
“Tanpa buku teks siswa akan kesulitan belajar baik dalam kelas ataupun secara mandiri dirumah, maka dari itu kami pinjamkan siswa buku teks Pendidikan Pancasila dan Seni Budaya,” pungkas Teguh Idaryanto.
Teguh Idaryanto juga menambahkan yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah (Plt) di SDN Pademangan Barat 09 pun telah di fasilitasi buku teks utama Pendidikan Pancasila dan Seni Budaya yang di pinjamkan ke pada siswa imbuhnya. *Kop.
Pewarta : Muslim.
