Connect with us

HUKRIM

Ramses Group Lebarkan Sayap Kuasai Pasar Judi Togel di Simalungun

Published

on

KoranPagi | SIMALUNGUN : Geliat ‘Kepak Sayab Raja Wali” bandar judi Toto Gelap (Togel) Singapura (SGP),  Hongkong (HK) dan Sydnie yang dikendalikan bandar  Ramses Simajuntak Group di wilayah hukum Polres Simalungun semangkin melesat.

Tidak tanggung-tanggung, untuk menguasai pangsa pasar Kabupaten Simalungun, bandar Ramses Simajuntak dengan  gaya “buka-tutup dan tutub-buka”  dikabarkan mendatangkan pemodal besar Jony dari Kota Medan Sumatera Utara.

Ramses Simajuntak, saat ini bagaikan burung Raja Wali yang terbang tinggi mengepakkan sayabnya melayang di udara seantero Kabupaten Simalungun untuk  mengendalikan bisnis haramnya, judi Togel.

Investigasi KoranPagi.Online, Sabtu (16/01/2021), Ramses Group mengendalikan bisnis judi Togel 303 dengan armadanya dari Kecamatan Sidamanik yang dikendalikan marga Sirait dan Gultom dengan kordinator lapangan (Korlap) Tio dan Saipul.

Ramses Group melebarkan  sayab “Sa Kong Sa” nya di Kecamatan Pane Tonga yang dipegang  Roni. Sementara di Kecamatan Tigabalata di pegang  Marudut Manurung. Ramses Simajuntak  Group merambah di kampung halaman sendiri di Kecamatan Tanah Jawa dengan menempatkan Toni sebagai pengendali yang disebut tinggal di Nagojor.

Tidak main-main, Ramses Simajuntak juga menempatkan salah seorang oknum Jurnalis yang nota bene dalam foto propil WA bergandeng dengan Kapolres Simalungun, untuk apa?

Saat dihubungi, Humas Ramse Simajuntak mengatakan. “Kenapa setelah dimuat baru dihubungi, Nanti sore kita ketemu,” kata FS Sabtu (16/02/2021).

Sama halnya dengan Ramses Simajuntak saat di hubungi KoranPagi melalui telepon selulernya, berdiring tetapi tidak mengangkatnya.

Di Kecamatan Tiga Runggu, Ramses Group menempatkan Harapan sebagai pendobrak asset. Sementara di Hatonduhan dipercayakan dipegang oleh Candra.

Untuk memperkuat ekspansinya, Ramses Group di Nagori Nagojor memberikan kepercayaan kepada Manalu dan di Huta Bayu dipegang Manurung dan Arjo. Merasa belum kuat, di Pekan Tanah Jawa, Ramses menempatkan Nova dan untuk merebut pangsa Pasar di Pematang Raya, direkrut;ah Rivai.

Untuk informasi, Ramses Simajuntak dalam pengakuannya kepada KoranPagi tahun lalu, memang dalam waktu dekat akan buka. Namun pantauan di lapangan, apa yang dikatakannya merupakan modus, dimana disaat terendus lagi buka, ia katakan sudah tutup.

Nama Ramses Simajuntak sudah tidak asing lagi di Kabupaten Simalungun.  Bandar judi Togel SG , HK dan Sydnie yang merupakan  warga Kecamatan Tanah Jawa, memang tidak pernah tersentuh hukum. Bahkan, saat ini, Ia melebarkan sayapnya di beberapa kecamatan yang ada di Wilayah Hukum Polres Simalungun.

Sebagai informasi, siapa tidak kenal dengan toto gelap atau Togel? Judi tebak angka ini begitu populer di Indonesia khususnya di Kota Siantar-Simalungun. Umumnya para penikmatnya adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Togel mulai dikenal luas sekitar tahun 1980-an. Memang ada beberapa versi mengenai asal muasal judi ini. Ada yang menyebut Togel dulu dikenal di Singapura dengan sebutan lotere, diadakan setiap akhir pekan dengan kombinasi nomor 0000-9999.

Di Tanah Air judi Togel ini pernah dilegalkan dan dikenal dengan sumbangan dana secara berjangka (SDSB) yang buka setiap malam Jumat dan disiarkan dari Radio RRI. Seiring berjalannya waktu muncul kontroversi setelah Majelis Ulama Indonesia pada 1994 mengeluarkan putusan jika SDSB judi sehingga haram dimainkan.

Kemudian munculah Togel. Sebagian kalangan mengatakan awalnya Togel dari lomba pacuan kuda di Australia. Selanjutnya penyebaran Togel begitu masif sampai ke pelosok-pelosok.

Judi ini semakin menggeliat sehingga polisi harus kerja keras memberantasnya. Sudah tak terhitung berapa banyak Bandar, kurir togel yang ditangkap. Meski begitu tetap saja judi ini berjalan secara sembunyi-sembunyi. * Son/Kop.

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *