Connect with us

REGIONAL

Ramadhan 2022 : Pasar Lanang Kembali Ramai Pedagang & Pembeli Takjil

Published

on

UNGARAN | KopiPagi Bulan Ramadhan 2022 merupakan bulan penuh berkah dan memang dinanti kehadirannya oleh para pelaku dan pegiat makanan dan minuman untuk buka puasa (takjil), dan sekarang ini kembali menggeliat setelah dua tahun “dihantam” pandemi Covid-19.

 

Pantauan koranpagionline.com di halaman Pasar Lanang, Kel Lodoyong, Kec Ambarawa, Kab Semarang sejak mulai puasa mulai ramai para pedagang makanan dan minuman yang menjajakan dagangannya. Hal ini, jjauh berbeda dikala hari biasa, meski ada yang jualan namun tidak seramai sekarang ini di bulan Ramadhan.

 

Para pedagang ‘dadakan’ itu menjajakan aneka makanan dan minuman utamanya untuk menu berbuka puasa. Seperti menjual kolak, jajan pasar, aneka gorengan, maupun aneka lauk pauk serta aneka minuman dingin maupun panas. Namun, yang banyak diburu pembeli atau warga adalah kolak.

 

Ny Suwarti (50) salah satu penjual kolak dan makanan lain mengatakan, bahwa untuk bulan Ramadhan tahun 2022 ini adalah berkah tersendiri. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19, di bulan Ramadhan dirinya dan sang anak sama sekali tidak dapat berjualan takjil. Namun, sekarang ini sudah kembali berjualan dan harapannya hingga puasa usai akan memperoleh hasil yang maksimal.

 

“Saya sangat senang bisa kembali berjualan di halaman Pasar Lanang ini karena dua kali bulan puasa sama sekali tidak dapat berjualan. Di bulan Ramadhan ini, sudah seperti biasanya saya utamakan berjualan aneka kolak dan minuman dingin. Baru beberapa hari puasa, dagangannya selalu habis terjual dan ini berkah tersendiri yang harus disyukuri. Harapan saya, hingga puasa usai masih banyak pembelinya dan pendapatannya dapat untuk memenuhi kebutuhan lebaran,” jelas Ny Suwarti didampingi sang anak Ika Rahmawati kepada koranpagionline.com, Kamis (07/04/2022).

 

Hal senada dikatakan, Nurohmah (38) pedagang takjil di daerah Lapangan Pangsar Sudirman. Bahwa, bulan puasa sekarang ini semoga benar-benar membawa berkah dengan berjualan takjil. Beberapa kali Ramadhan tidak dapat berjualan karena masih pandemi. Namun, kini dapat berjualan dan ternyata para pembeli juga banyak.

 

“Sehari-harinya saya juga jualan makanan dan minuman namun tidak disini. Karena ini bulan Ramadhan dan kawasan ini biasanya selalu ramaii maka saya kembali menjual takjil disini. Hal ini juga selalu dilakukan setiap bulan Ramadhan sebelum masa pandemi. Saya jualan takjil, intinya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” ujarnya.

 

Sementara, sejumlah warga mengaku senang dengan banyaknya pedagang takjil di bulan Ramadhan sekarang ini. Ini sangat lain dengan tahun-tahun sebelumnya yang sepi karena ada pandemi Covid-19. Semoga saja, Covid-19 segera benar-benar hilang dan perekonomian masyarakat kembali menggeliat seperti sebelum pandemi.

 

“Harapan kami, pandemi Covid-19 ini segera usai dan benar-benar hilang. Sehingga, perekonomian masyarakat akan kembali menggeliat dan dapat dirasakan hasilnya,” pungkas Gunawan dan Heni, keduanya pembeli takjil di Pasar Lanang. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *