Connect with us

REGIONAL

Rakor BLT di Kanagarian Koto Baru Bahas Pemberian BLT dari Dana Desa

Published

on

KopiOnline PASBAR,- Pemberian bantuan untuk warga masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kanagarian Kota Baru Pasaaman Barat, dibahas dalam rapat koordinasi. Bantuan diambil dari program bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Bantuan tunai ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, di luar dari penerima bantuan PKH dan BPNT.

Raapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Kantor Wali Nagari Koto Baru tersebut dihadiri oleh Wali Nagari dan perangkatnya, Bamus, Babhinkamtibmas, termasuk Pendamping Nagari juga seluruh Jorong se-Kenegarian Koto Baru. Hadir pula dari Koramil 02/SE, Kodim 0305/PSM, Serma Dirjon dan Serka Priyanto.

Serma Dirjon dan Serka Priyanto saat menghadiri Rakor di Kantor Wali Nagari

Rakor dalam rangka pemberian bantuan dampak Covid-19 berupa bantuan langsung terutama dalam rangka meningkatkan kewaspadaan antisipasi penyebaran virus Corona, bersama dengan Forkompimca, Ormas, Organisasi Keagamaan, Organisasi Pemuda yang disaksikan juga oleh warga terdampak tersebut antara lain membahas perkembangan jumlah pasien Covid-19 yang sampai saat ini terus mengalami peningkatan. 

Seperti diketahui dengan digulirkannya program BLT dari anggaran Dana Desa (ADD) tak terlepas dari peran Pemerintahan Pusat melalui Kementrian Desa yang meluncurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Danramil berharap pelaksanaan pendataan sasaran penerima BLT dana desa yang akan dilakukan oleh Relawan Desa Covid-19 ini, hendaknya valid dan jangan mengabaikan seluruh Kepala Keluarga (KK) miskin non PKH dan BPNT. Harapannya agar terakomodir seluruhnya. begitu juga dengan KK yang terdampak seperti yang di-PHK dan yang rentan sakit.

“Kepala Jorong dan Bamus sebagai pendata di masing-masing Kejorongan harus benar-benar serius dan jangan timpang tindih maupun pilih kasih. Kita minta agar masyarakat juga ikut membantu dan mengawasi,” pesannya.

Wali Nagari Koto Baru, Zulpiyan mengatakan hendaknya dari hasil kesepakatan Rakor pemberian BLT dalam upaya pencegahan Covid-19 ini dapat meringankan beban hidup masyarakat, terutama di beberapa daerah yang sudah memberlakukan PSBB, termasuk Kabupaten Pasaman Barat.

“Kita semua berharap kepada semua pihak agar sama-sama berpatisipasi untuk melakukan monitoring/pendataan kepada warga masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan kesiapan APD dan menghimbau masyarakat agar selalu  menggunakan masker bila keluar rumah,” ujarnya.

Pada rakor tersebut semua sepakat agar fokus pada sistim pembagian bahan pokok berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggarkan lewat dana desa kepada masyarakat terdampak Covid – 19 di masing-masing kejorongan.

Selanjutnya Serma Dirjon, mengatakan bahwa di hari yang sama di tempat yang berbeda Danramil 02/SE,Kodim 0305/PSM beserta Babinsa Kopka Heru dan Muspika Kecamatan Kinali  menghadiri pemakaman MI (50).

Menurutnya, almarhum MI yang meninggal dunia di RS.M Jamil Padang adalah warga Pariaman yang termasuk PDP, sementara hasil swab belum keluar. “Selama ini almarhum berdomisili di Pariaman bersama istri ke duanya,” terangnya.

Suasana prosesi pemakaman

Ditambahkannya bahwa berdasarkan keterangan dari anak almarhum yang merawatnya selama di RS Jamil Padang mengatakan bahwa ayahnya meninggal karena menderita penyakit gagal ginjal yang selama ini tinggal di Pariaman bersama istri ke dua.

Dan berdasarkan hal tersebutlah anaknya meminta agar ayahnya dikebumikan dekat makam ibundanya (istri pertama) yang beralamat di Kampung Rambah Jorong Empat Koto Barat Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasbar.

Kegiatan pemakaman berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19 seperti adanya  petugas penyemprotan disinfektan dari Puskesmas Empat Koto Kecamatan Kinali dan dari relawan PMI sebanyak enam orang personel. zoelnasti

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *