TANGERANG | KopiPagi : Polresta Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan program Jumat Curhat pada Jumat (27/01/2023). Dimana program Jumat Curhat dikandung maksud untuk mendengar, mencatat dan mencari solusi setiap permasalahan yang ada di wilayah masing-masing.
“Sehingga kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat yang ada diwilayah yang kemudian kita bisa untuk memetakan dan mencari solusi untuk diselesaikan,” ujar Kasat Binmas Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol R Sigit Kumono, Jumat (27/01/2023) kemarin.
Dalam kesempatan ini mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Jumat Curhat ini di Polsubsektor Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
“Ini adalah kegiatan yang sudah terprogram, yaitu Jumat Curhat, dimana kami Polresta Bandara Soekarno-Hatta secara serentak melakukan pertemuan dengan masyarakat, melalui kegiatan Jumat Curhat, yaitu kegiatan di RW dan para tokoh masyarakat dan RT,” ujar Kompol Sigit Kumono.
“Kami pada hari ini bertemu dengan masyarakat, kami datang untuk mendengrkan terus berdiskusi, kira-kira bercerita terkait dengan bagaimana kita sama-sama untuk menjaga situasi Kamtibmas,” lanjut Kompol Sigit.
Intinya, masih kata Kompol Sigit, supaya kita lebih memaksimalkan lagi, aktifkan lagi situasi Kamtibmas, diantaranya kerawanan-kerawanan yang ada, baik kerawanan tawuran, kerawanan krimininalitas jalanan dan narkoba. Tentunya tidak lepas dari peran serta masyarakat untuk memperkuatnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aldo dari Super Air Jet menanyakan terkait antrean pengguna jasa pada saat melakukan pemeriksaan pada SCP 1 mohon bantuan dari pihak kepolisian untuk membantu mengatur antrean pada jam-jam padat dikarenakan akan adanya penutupan beberapa counter di Terminal 1.
Dikesempatan itu Kapolsubsektor Terminal 1 menjawab bahwa pihaknya selaku kepolisian wilayah Terminal 1 akan mendukung setiap kegiatan di lapangan guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
Dalam kesempatan lain, OD Avsec Publik, Lukas memberikan saran bahwa dari pihak avsec meminta dukungan pihak kepolisian terkait penertiban keamanan di Terminal 1, khususnya terkait taksi non resmi Bandara Soetta.
Menanggapi pertanyaan tersebut Wakasat Lantas AKP Tugiyo mengatakan, terkait angkutan plat hitam masih dikaji undang-undangnya oleh Kemenhub, akan tetapi diizinkan operasionalnya oleh Kemenhub dikarenakan kebutuhan masyarakat.
Terkait angkutan hitam yang ada di Bandara Soekarno – Hatta, pihak Polresta Bandara Soetta akan bersinergi dengan pengamanan terkait guna menertibkan dan mensosialisasi para supir angkutan plat hitam guna mencegah gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat. Hms/Kop.
