Connect with us

KANDIDAT

Prof. Nelson Paparkan Empat Tahun Keberhasilan Memimpin Kab. Gorontalo

Published

on

KopiPagi GORONTALO : Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pamolingo memaparkan berbagai kebehasilannya selama empat tahun memimpin Kabupaten Gorontalo. Pemaparan tersebut berlangsung dalam diskusi terbatas yang dihadiri oleh tujuh pemimpin media nasional yang berlangsung di Gedung Institut Otonomi Daerah, Jalan Blora, Menteng, Jakarta pusat, Sabtu (22/08/2020).

Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar 3,5 jam tersebut, Prof Nelson diantaranya mengungkapkan bagaimana keberhasilannya meningkatakan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gorontalo. sampai lebih dari . 

“Saat ini PAD Kabupaten Gorontalo sudah mencapai 15 persen labih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebelumnya hanya Rp 80 milyar dan sekarang sudah mencapai Rp 250 milkar. Ke depan saya ingin PAD Kabupaten Gorontalo 50 persen dari APBD,” katanya.

Selain itu, Prof Nelson juga mengungkapkan tentang keberhasilannya mengembangkan dan meningkatkan pembangunan di sektor pertanian, dimana Kabupaten Gorontalo yang merupakan kabupaten induk saat ini terus menggenjot hasil pertanian berupa jagung dan beras.

“Tiga tahun terakhir ini produksi pada Kabupaten Gorontalo selalu surplus. Selain padi, kami juga berhasil meningkatkan produksi jagung, tebu dan kelapa,” terang Prof Nelson. 

Untuk tebu, bahkan di Kabupaten Gorontalo sudah beroperasi pabrik gula. Sedangkan untuk kelapa dan jagung, hasil pertanian tersebut merupakan salah satu komoditi yang diekspor. Untuk jagung petani bisa mendapatkan harga tertinggi yakni Rp 4000/ Kg karena ditunjang pembangunan pabrik pakan berbahan dasar jagung.

Sedangkan dalam pengelolaan keuangan daerah, Prof Nelson berhasil menjadikan Kabupaten Gorontalo meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) tiga kali berturut-turut dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Sementara untuk penyerapan APBD, kabupaten tertua dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Gorontalo ini berhasil menyerap 98 persen dari anggaran untuk pembangunan di berbagai bidang,

“Insya Allah di tahun-tahun selanjutnya kami bisa terus meraih WTP,” ujar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo ini. 

Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo bersama 6 pemimpin media nasional.

Dan yang cukup menggembirakan, selama kepemimpinannya Kabupaten Gorontalo berhasil menekan angka pengangguran kendati tidak mudah karena terbentur berbagai hal. Semisal indek tingkat pendidikan hampir 65 % lulus sekolah dasar atau SD. Namun saat ini pembangunan di sektor pendidikan meningkat pesat hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Nelson, sosok akademisi yang sudah 30 tahun berkutat di kampus dan 4 tahun menjabat sebagai bupati, tergolong bertangan dingin dalam membangun dan menata wilayahnya. Piawai dan inovatif sebagai arsitektur kota guna mewujudkan pembangunan dan kemandirian daerah.

Dan yang tak kalah menarik menarik, Nelson memiliki gaya kepemmpinan yang unik dan beda dari yang ada serta lain dari yang lain. Di antaranya hampir setiap bulan Ia mengajak seluruh kepala dinas dan pejabat lainnya menginap di sebuah desa yang rada terpencil untuk menjalankan roda pemerintahannya.

Inilah pemerintahan berjalan alias berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain semata hanya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini terhambat berbagai kendala. Dan yang rada nyeleneh, sang bupati memberikan kesempatan kepada warganya untuk berperan sebagai bupati, sementara sang bupati layaknya sebagai masyarakat biasa.

Dari sini pula sang bupati Nelson banyak memetik hikmahnya bisa mengetahui langsung kondisi wilayahnya. Maka tak heran apabila masalah stunting yang semula mencapai 34 % kini berhasil ditekan hingga 10 %. Begitu halnya pembangunan infrastruktur difokuskan untuk jalan akses bus dan membuka daerah yang terisolir.

Ternyata dari pembukaan akses jalan dan moda tranportasi tersebut, Nelson ingin mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia. Sebab, membangun perkebunan kelapa sama halnya membangun rakyat. Komoditi kelapa ini tak tanggung-tangung sudah masuk pasar dunia dan diekport ke beberapa Negara. Maka Indonesia pun bakal nyiur melambai secara ekonomi khususnya di Kabupaten Gorontalo.

Sebagai informasi, diskusi terbatas tesebut diikuti oleh Pemimpin Umum Media Otonominews, Emri Chaniago, Siswo Hadi (Pimimpin Redaksi dan Perusahaan Media Merdeka News), Tete Martadilaga ( Pemred koranpagionline.com ), Ferry.. (Pemimpin Umum Meganews.com), Zuljamba (Pemimpin Perusahaan Media Moeslimchoice Network), Aris Kuncoro (Pimred Wartamerdeka.info), dan Prisden I-Otda, Prof. Djohermansyah. ***


Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *