SIMALUNGUN | KopiPagi : Kapolsek Tanah Jawa AKP Dharma Oktaviardi bersama Kanit Binmas AKP Harris Rajagukguk dan Ipda Syafrizal serta Bhabinkamtibmas, bagikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako kepada warga korban bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada, Rabu (23-11-2022) sekira pukul 17.00 WIB.
“Kegiatan pemberian Bansos Sembako kepada korban bencana alam angin puting beliung merupakan bantuan sembako, sebagai bentuk perhatian dari pimpinan Polri kepada masyarakat yang sangat membutuhkan Bansos pada, Kamis (24-11-2022),” kata Kapolsek AKP Tanah Jawa Dharma Oktaviardi.
Adapun warga yang mendapatkan bantuan korban bencana alam untuk hari ini sebanyak 2 orang, yaitu: 1. Lidya Simajuntak (49) yang bekerja sebagai guru warga Huta 3 Nagori Tanjung Pasir Kecamatqn Tanah Jawa Kabupaten Simalungun dan Elysa Simangunsong (40) yang bekerja sebagai wiraswasta warga Huta 3 Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Atas bantuan tersebut warga sangat berterimakasih kepada Pimpinan Polri melalui Kapolsek Tanah Jawa , Kanit Binmas Tanah Jawa dan Bhabinkamtibmas.
“Semoga Polri kedepan semakin Jaya dan dipercaya oleh masyarakat,” ungkap sejumlah warga.
Kata Kapolsek Tanah Jawa AKP Dharma Oktaviardi, peristiwa bencana alam angin puting biliung terjadi di Huta III Tanjung Pasir Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, pada, Rabu (23-11-2022), sekira pukul 16.00 WIB.
“Sekira pukul 16.00 WIB, pada saat itu, saksi Amrizal berada di sekitar gudang sawit milik Parningotan Dolok Saribu, dan Lidya Simajuntak berada di dalam rumah miliknya dan Elsa Simanguncong yang berada di dalam rumah miliknya disamping Cafe.
Menurut keterangan para saksi bahwa pada saat itu hujan sangat deras disertai dengan angin yang sangat kencang. Akibat dari peristiwa bencana alam angin puting biliung tersebut, atap seng rumah milik korban beterbangan dibawa angin puting biliung sebanyak lebih kurang 20 lembar dan gudang peron sawit milik Parningotan Dolok Saribu roboh dan rusak berat, sedangkan Cafe 08 milik Elisa Simangunsong mengalami rusak ringan (seng beterbangan) dan Kabel Listrik terlepas dari tiang listrik.
Peristiwa bencana Alam angin putting biliung sangan singkat. Peristiwa korban manusia dikatakan nihil. Namun korban material, yaitu: 1 unit rumah permanen dalam keadaan rusak ringan. Diperkirakan kerugian sebesar Rp10.000.000, 1 unit gudang atau oeron sawit terbuat dari besi dalam keadaan rusak berat.
Diperkirakan kerugian sebesar lebih kurang Rp50.000.000, 1 unit Cafe 08 semi permanen dalam keadaan rusak ringan diperkirakan kerugian sebesar lebih kurang Rp20.000.000. * Kop.
Editor : Nilson Pakpahan.