Connect with us

REGIONAL

Pimpin Rapat Pembahasan KAK : Sekdakab Gorontalo Bahas 3 Hal

Published

on

GORONTALO | KopiPagi : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar rapat pembahasan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Infakstruktur Program/Kegiatan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir dan dihadiri Asisten III, Pimpinan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Kamis, (07/04/2022). Dalam rapat itu ada tiga hal yang dibahas.

“Pertama, program-program strategis di Tahun 2023 merupakan program perioritas Bupati dan Wakil Bupati, untuk itu segera dimasukan oleh OPD karena saat ini masuk dalam proses pengimputan tahun 2023 batas waktu sampai tanggal 12 April 2022,” papar Sekda.

Roni mencontohkan, antara lain terkait dengan infakstruktur jalan, sektor pertanian, perikanan, kesehatan serta program lainya. sebagai skala priotitas yang merupakan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati akan dimaksimalkan di Tahun 2023 karena di 2024 anggaran lebih banyak di serab kegiatan Pilkada.

Kedua, Roni melanjutkan, pembahasan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah jalan dan bagaimana mempercepat perlengkapan dokumen terkait dengan transveran tahap tiga, untuk singeler 96% sedangkan mutiers sudah 76% jadi transver ketiga sudah bisa dilakukan tinggal perubahan PKS.

“Kami telah menerima surat masuk dari pihak PT. SMI, dimana SMI telah menyetujui perpajangan-perpajangan terkait dengan trasveran tersebut untuk singeler sampai dengan bulan Juni Tahun 2022. Kemudian dipinjam PEN Pemkab Gorontalo 492 itu ada SHT dikembalikan SMI sekitar 46 miliar,” jelas Roni.

Hal ini, lanjut dia, akan diupayakan untuk bisa dikembalikan kepada pemerintah daerah, bisa digunakan melakukan program kegiatan atau megerjakan proyek-proyek yang belum terakomodir di Tahun 2021 maupun 2022.

“Dengan begitu dalam rapat itu peruntukannya kami telah petakan bahwa bagaimana menunjang UMKM sektor perikanan, misalnya membangun tambatan perahu, pabrik es di pinggir pantai demi menjaga kwalitas ikan dan juga SPBU dalam melayani masyarakat nelayan,” jelasnya.

“Insya Allah dengan tiga itu, produksi ikan baik secara kwalitas akan meningkat, tentu bisa mendapat pendapatan dari masyarakat nelayan, sehingga dana PEN ini diperuntukkan keseluruhan sektor,” tutup Roni . *Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *