KopiPagi | DEPOK : Persoalan sampah di Kota Depok harus dikerjakan secara simultan dan butuh kerja sama seluruh pihak, terutama antar daerah. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penumpukan sampah di lokasi tertentu.
“Timbunan sampah di Kali Baru Kelurahan Tugu, Cimanggis yang saat ini tengah ditangani dinas terkait menjadi contoh, bahwa penanganan sampah harus dikerjakan secara simultan,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Jumat (29/01/2021).
Menurut Idris, faktor utama penyebab tumpukan sampah adalah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan, lalu saluran air yang menyempit akibat sedimen pasir maupun lumpur.
“Saluran air mampet dan musim hujan tiba, tumpukan sampah tidak bisa kita hindari. Untuk itu, pemilahan sampah dari sumbernya, perlu digencarkan kembali,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah membangun komunikasi dengan wilayah Jabodetabek terkait penanganan masalah sampah. Termasuk banjir, pencemaran udara, dan pembangunan daerah perbatasan.
“Sudah kami bahas dalam rapat yang diketuai Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan ada solusi untuk penanganan sampah, khususnya di wilayah perbatasan,” pungkas Idris. depoktren.Kop.
