PASBAR | KopiPagi : Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Pasbar, ikut peduli terhadap korban Pasca Gempa Kajai, Talu dan sekitarnya, dengan memberikan Konseling gizi dan makanan tambahan terhadap Ibu hamil, ibu menyusui serta kepada.
Kepedulian Persagi ini sudah berlangsung sejak Senin (28/02/2022) yang lalu, selain memberikan bantuan makanan tambahan terhadap Ibu hamil dan ibu menyusui serta balita yang saat ini berada di camp pengungsian, juga menyiapkan dapur umum di posko utama yang terletak di depan Kantor Bupati Pasbar.
Koordinator Persagi Pasbar, Rita Angelia, S.Gz. kepada Insan Pers, Kamis (03/03/2022) di Posko utama tanggap darurat bencana alam, yang berlokasi di halaman Kantor Bupati Pasbar menyampaikan, kegiatan peduli ini sebagai wujud ikut merasakan derita yang dialami oleh saydara-saudara kita para korban gempa yang terjadi Jumat minggu lalu.
“Untuk itulah, kita melalui kegiatan Persagi Peduli ini merasa terpanggil ikut berperan, bagaimana mengurangi beban penderitaan saudar-saudara kita sesuai dengan profesinya kita selaku ahli gizi,” Papar Rita.
Dikatakannya, upaya kegiatan ini adalah untuk sedikit meringankan beban mereka para korban gempa Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat, (26/02/2022) lalu.
Apalagi menurut Rita, bencana yang telah menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Pasbar, khususnya para korban yang terdampak gempa tersebut, yang hingga saat ini terpaksa, hidup dan memasak di beberapa tenda-tenda pengungsian yang ada, bahkan di dalamnya ada beberapa ibu hamil, anak-anak, balita, dan ibu menyusui serta lansia.
“Derita mereka tentu juga duka kita, melalui kepedulian ini, kita aplikasikan rasa dengan berkontribusi sesuai dengan profesi kita, yakni memberikan konseling dan makanan tambahan serta membuka dapur umum buat saudara kita yang berada di tenda pengungsian,”ujarnya.
Rita Angelia menambahkan, melalui dapur umum yang ada di posko utama ini, PERSAGI bersama dengan Pihak TNI dan Polri ikut melakukan pengadaan makanan khusus untuk bayi dan balita yang selanjutnya akan didistribusikan ke tirik-tirik posko.pengungsian yang ada di Kejorongan maupun yang ada di Kecamatan lainnya.
“Kegiatan memberikan makanan tambahan terhadap bayi, balita dan ibu hamil tersebut telah kita lakukan dari tanggal (28/02/2022) pasca gempa terjadi hingga saat ini,”terang Rita.
Novi Yenni, S.Gz. salah seorang anggota Persagi menambahkan, adapun jenis makanan yang disediakan tersebut antara lain, Sop ayam plus sayur, Sop telur puyuh plus sayur, bubur ayam, bubur kacang hijau, bubur tim untuk bayi usia 6 sampai 11 bulan dan Sop daging plus sayur serta buah-buahan dan minuman.
“Berbagai menu makanan yang kami siapkan dalam mencukupi gizi bayi dan balita setiap harinya, tentu masih terbatas, sebab pemenuhan gizi itu belum bisa kita berikan tiga kali sehari, karena keterbatasan sarana, tenaga dan biaya,termasuk jarak,” terang Novi.
Menurut Novi, kegiatan yang mereka lakukan ini juga telah mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasbar, IDI Pasbar, DPD dan Persagi Sumatera Barat, DPC Persagi luar Kabupaten Pasbar, serta IDAI Sumbar, ASDi Sumbar, termasuk masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam penggalangan donasi selama kegiatan berlangsung.
“Semoga kegiatan yang dilakukan Persagi Pasbar ini, dapat meringankan beban yang dirasakan oleh saudara-saudara kita para korban gempa, dan semoga selama pengungsian ini berlangsung, masalah gizi dapat kita tindak lanjuti dengan baik,” harap Novi. ***
Pewarta : Zoelnasti.
