Connect with us

RAGAM

Peran Generasi Milenial dalam Mewujudkan Politik yang Berkeadaban

Published

on

JAKARTA | KopiPagi Peran generasi milenial dalam mewujudkan politik yang berkeadaban, demikian antara lain disampaikan oleh Ketua Harian DPP KNPI, Devanda Aditia Putera dalam mendukung Millenial aktif berpolitik. 

Hal tersebut disampaikan Devanda saat dialog Nasional, dengan tema “Muda Berpolitik 2024” yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) di Gedung DPP KNPI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, (16/01/2023).

Acara dialog Nasional tersebut, selain dihadiri oleh Ketua Umum DPP KNPI, Ilyas Indra, Sekjend DPP KNPI, Ali Hanafiah dan Ketua Harian DPP KNPI, Devanda Aditia Putera, terlihat juga hadir Ketua Umum Depinas Soksi, Ali Wongso Sinaga, dan juga Plt. Ketua Golkar Jakarta Selatan, Fauzan Fadel Muhammad,  Ketum DPP PM Kamtibmas, Drs Ahmad Yani Pandjaitan, termasuk Aktivis 98, jurnalis, Sukri Rahmatullah, serta Ketum Pemuda Persatuan PPP, Doli Sangadji.

Pada kesempatan itu, Ketua Harian DPP KNPI, Devanda menyampaikan, ia mendukung sekali anak muda berpolitik, khususnya generasi Millenial, karena populasi Gen Y Millenial dan Gen z sedang dalam kuantitas yang tinggi.

Ditambahkannya, Generasi milenial adalah generasi muda yang berumur antara 17-37 tahun, hal ini bila dilihat hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, total populasi generasi Millenial jika diambil contoh kota Jakarta sebagai Miniatur Indonesia, ada sebanyak 26,66 %, Generasi Z 25,6% dan Generasi X mengikuti 22,76%.

Secara psikologis generasi ini sedang dalam masa semangat dan pemuda penentu maju tidaknya sebuah negara di masa 10 sampai 20 tahun mendatang.

Ia juga menambahkan, kobaran semangat para pemuda harus dituangkan melalui jalur politik, dikarenakan politik adalah alat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan Gen Y menjadi penyambung lidah, dan telinga rakyat.

Devanda menyampaikan, saat ini Generasi milenial menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di berbagai kalangan terutama dalam peranya di dunia politik.

Berdasarkan hal tersebutlah, Devanda tidak bosan mengajak para generasi Millenial untuk terjun aktif ke dunia politik dan tidak antipati terhadap politik.

Memperhatikan jumlah tersebut, posisi milenial saat ini menjadi bagian utama yang akan menentukan kondisi kehidupan berpolitik yang beradab di masa kini dan masa yang akan datang.

“Artinya, generasi milenial adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi, baik di tingkat daerah maupun nasional,”ulas Devanda.

Devanda juga berpesan, kepada kaum milenial, harus siap untuk bersikap aktif, membantu pemerintah dalam memberikan masukan dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

“Jangan hanya berdiam diri, namun berpikirlah kritis untuk ikut serta menjaga kondusifitas daerah melalui panggung politik, tapi santun dan beradap,”pesannya.

Di akhir penyampaiannya, Devanda mengingatkan, agar generasi milenial harus ikut berpolitik dan mewarnainya hingga dapat merubah haluan tersebut menjadi demokrasi yang berkesinambungan.

“Karena di zaman Now, peran generasi Y sangat diharapkan untuk menjadi pelaku perubahan, mengingat ide – idenya selalu sehat, inovatif, dan kreatif, hingga kita yakini kaum milenial mampu mendorong transformasi ke arah yang lebih baik, di dunia politik lah semua perubahan tersebut bisa tercapai,” tutup Devanda *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *