Connect with us

MEGAPOLITAN

Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5.200 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Wartawan

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kordinatoriat Wartawan Balaikota dan DPRD DKI menggelar vaksinasi Covid-19 untuk kalangan jurnalis. Pada layanan tahap pertama tersebut disediakan sebanyak 5.200 dosis khusus untuk  wartawan yang sehari-hari bertugas meliput di wilayah Ibukota.

Vaksinasi Covid-19 hari pertama dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta yang diikuti sekitar 400 wartawan. Acara pembukaan yang berlangsung secara virtual diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dihadiri Ketua Dewan Pers Pusat Prof. DR. Muhammad Nuh dan Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga Dewan Pers Agus Sudibyo.

Anies menjelaskan bahwa pelayanan vaksin tersebut untuk memberikan rasa ketenangan terhadap kalangan wartawan. “Kita tahu bahwa wartawan dituntut untuk berkomunikasi, baik secara virtual maupun tatap muka dengan berbagai elemen masyarakat. Khususnya untuk pertemuan tatap muka ini membuat wartawan berisiko tinggi terhadap penularan Covid. Untuk itu, vaksinasi ini diberikan kepada wartawan agar menjadi lebih tenang dalam menjalankan tugasnya,” ujar Anies,  Rabu (24/03/2021).

Anies menjelaskan untuk vaksinasi kalangan jurnalus disediakan 5.200 dosis. “Pelayanan vaksinasi dosis pertama dilakukan secara bergiliran  mulai hari ini sampai tanggal 8 April. Adapun pelayanan dosis kedua, jaraknya sekitar dua minggu dari dosis pertama,” papar Anies sambil menjelaskan agar kesempatan ini dimanfaatkan senaik-baiknya oleh wartawan.

Muhammad Nuh menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI dan Kordinatoriat Wartawan Balaikota atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Anies dan Kordinatoriat Wartawan yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga wartawan akan lebih produktif dalam menjalankan tugasnya dan menghadirkan berita yang berkualitas,  faktual, dan edukatif,” ujar mantan Menteri Pendidikan. Ia meminta agar pelayanan ini tidak diskriminatif, tidak membeda-bedakan kelas wartawan.

“Semua wartawan Ibukota, baik dari media apapun, berhak mendapat pelayanan yang sama,” harapnya seperti dilansir dari Jakartanews.id.,Rabu (24/03/2021).

Agus Sudibyo menambahkan mengingat keterbatasan jumlah dosis, wartawan tidak bisa serta merta datang lalu minta divaksin. “Tiap wartawan wajib mendaftar diri lebih dulu, paling tidak sehari sebelumnya agar peserta bisa terlayani. Sehari sebelum divaksin agar menjaga kesehatan seperti tidur cukup, makan cukup,  dan tidak melakukan aktivitas yang berat. Kebanyakan orang gagal vaksin dikarenakan tensi darah atau gula darah terlalu tinggi,” ungkap Agus. Jkn/kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *