Connect with us

LIFE

Peduli Dampak Covid-19, OPSI Jateng Salurkan Bantuan untuk Pekerja Seks

Published

on

KopiPagi SALATIGA, – Masa pandemi virus Corona (Covid-19) ini bukan hanya pekerja formal yang saja yang mengalami dampaknya, namun juga para pekerja seks tak luput ikut terdampak secara ekonomi.

Dari permasalahan ini, OPSI (Organisasi Perubahan Sosial Indonesia) yang merupakan jaringan penanggulangan HIV dan HAM perempuan, laki-laki dan waria pekerja seks ikut prihatin dan memberikan bantuan.

Pengurus OPSI Jawa Tengah memberikan bantuan paket Sembako untuk para PSK.

Ketua OPSI Jateng Yessy Ariesta melalui Sekretaris Dyah Sari Utami (Uut) mengatakan, bahwa dengan melihat kondisi para pekerja seks yang ikut terdampak virus Corona, pihaknya merasa prihatin dan tergugah untuk ikut peduli kepada mereka. Salah satu kepedulian OPSI, dengan memberikan bantuan paket sembako kepada para pekerja seks di wilayah Kota Semarang, Kota Salatiga serta Kota Surakarta (Solo).

“Pemberian bantuan paket sembako itu, kita berikan secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah mereka satu per satu. Baik yang di Kota Semarang, Kota Salatiga maupun Kota Surakarta (Solo). Bahkan, kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker dan jaga jarak serta tidak melakukannya dengan berkerumun,” kata Sekretaris OPSI Jateng Dyah Sari Utami (Uut) didampingi Dewan Penasehat OPSI Jateng Diaz Ratih kepada koranpagionline.com, Rabu (01/07/2020).

Ditambahkan, bahwa OPSI Jateng ini berdiri pada 21 Juni 2018 dan sampai sekarang beranggotakan 132 orang yang berasal dari 6 kabupaten/kota di Jateng. Keenam kab/kota tersebut adalah Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Solo, Kota Magelang, Kota/Kab Tegal dan Kabupaten Wonosobo.  Secara nasinal telah berdiri sejak tahun 2009 lalu dan ada di 20 provinsi  sebagai wadah para pekerja seks.

“Bagi komunitas yang menerima bantuan dengan kriteria ‘single parent’, terdampak virus Corona secara langsung, tidak memiliki pekerjaan lain atau penghasilan lain, serta bekerja sendiri (tidak memiliki pasangan/suami/pacar/mami maupun germo),” tandas Dyah Sari Utami. her/kop.

Pewarta :         Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *