OKLC 2022 : Polres Salatiga Gelar Donor Darah & Pembagian Migor Kemasan

SALATIGA | KopiPagi : Dalam rangkaian Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi (OKLC) 2022, Satlantas Polres Salatiga menggelar aksi donor darah dan pembagian ratusan sak beras, minyak goreng 1 literan serta masker kepada masyarakat di depan Kantor Satlantas Jalan Diponegoro, Kota Salatiga pada Kamis (10/03/2022).

Dalam kegiatan donor darah diikuti oleh personil Polri maupun perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan anggota klub motor di Kota Salatiga. Dan untuk pembagian beras, minyak goreng kemasan 1 liter serta masker digelar di Lapangan Depan Kantor Satlantas dengan memasukkan semua kendaraan dari arah Semarang menuju Solo.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menyatakan, bahwa selain menggelar operasi untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan (prokes), Polres Salatiga bersama anggota Ormas dan Klub Motor berbagi ratusan sak beras dan minyak goreng serta ribuan masker untuk pengguna jalan. Bahkan, bagi pengendara sepeda motor yang memakai helm belum SNI, diberikan ganti helm yang sudah SNI.

“Dalam pelaksanaan OKLC 2022 ini, kita kedepankan tindakan preemtif dan preventif. Bahkan, kita isi juga dengan aksi donor darah, pembagian paket sembako, masker serta helm SNI. Selain itu, dilakukan himbauan kepada masyarakat untuk dapat berkendara dengan aman dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes),” ujar AKBP Indra Mardiana.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana saat mengecek pemeriksaan seblum menjalani donor darah. (foto Heru Santoso)

Ditambahkan, terkait dengan ditemukannya pengendara kendaraan yang melanggar peraturan lalulintas serta membahayakan pengendara lain, pihaknya tetap akan memberikan sanksi tilang. Dalam OKLC 2022 ini, Polres Salatiga menggandeng tokoh ormas dan elemen masyarakat lain untuk memberikan dukungannya agar OKLC 2022 ini berjalan lancar.

“Tujuan dari kegiatan ini, diantaranya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas maupun dalam penerapan prokes. Saya yakin dengan kerja bersama-sama dan sama-sama bekerja, Kota Salatiga dapat segera keluar dari PPKM Level 3 untuk menuju Zero Covid-19. Harapannya, masyarakat mendukung kegiatan ini sehingga dapat menekan terjadinya pelanggaran dan fatalitas akibat laka lantas,” tandasnya.

Sementara itu, Rini (39) salah seorang penerima helm SNI dan paket sembako serta minyak goreng kemasan 1 liter mengaku senang  dengan kegiatan ini. Bantuan ini dinilainya sangat membantu masyarakat disaat munculnya kelangkaan minyak goreng serta ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.

“Yang jelas, bantuan ini sangat membantu kami maupun masyarakat. Apalagi sekarang ini, miyak goreng langka di pasaran,” kata Rini dan penerima yang lain. ***

Pewarta : Heru Santoso.