Connect with us

REGIONAL

Mengintip Program KKN Balik Kampung di Tengah Pandemi Covid-19 di Giri Maju

Published

on

KopiPagi PASBAR :  Seperti yang diceritakan oleh Sri Putri Akhyarni salah satu putri Giri Maju yang kuliah di Universitas Negeri Riau (UNRI) Pekanbaru Provinsi Riau. Ia didampingi teman-temannya mengatakan pada Insan Pers di Giri Maju, Kamis (20/08/2020), mengapa mereka tetap Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid-19.

Foto bersama dengan guru MTS Al-Muhajirin Giri Maju,

Sri Putri dan kelompoknya ; Angga Pratama (ketua kelompok), Juni Irawan, Rosliana Sari, Yesi Octavia, Yulia Dewi Syahputri, Ricky Yakub dan Michael Permano, menerangkan bahwa pelaksanaan KKN dengan semboyan Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung tahun ini jelas berbeda dengan kegiatan KKN di masa normal atau KKN sebelumnya. Metode pelaksanaan KKN di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan tahun ini, yakni mahasiswa melaksanakan program atau kegiatannya di kampung halaman masing-masing .

“Kami mahasiswa yang sedang berada di kampung halaman, melaksanakan KKN secara mandiri dengan kelompok terbatas. Sedangkan pembimbingannya dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan secara daring,” kata Sri di Giri Maju Kamis, (20/08/2020).

Angga Pratama sebagai ketua kelompok, menambahkan bahwa dilaksanakannya KKN di tengah pandemi ini salah satu alasannya adalah kita dan juga pihak kampus tidak ingin tertinggal dan terlambatnya kelulusan para mahasiswanya. Terlebih, kita tidak mengetahui kapan berakhirnya pandemi ini.

“Apa lagi kita tahu bahwa KKN adalah salah satu mata kuliah wajib,” tambahnya.

Persiapan untuk Peresmian alat hanfsanitizer

Kegiatan KKN balik Kampung ini,lanjut Sri, sesuai dengan kondisi Covid-19 tema yang mereka usung adalah kesehatan masyarakat, ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, edukasi dan penyusunan sistem informasi supporting keselamatan masyarakat terhadap Covid-19 dan hal ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kearifan lokal di kampung.

Pada program KKN ini, kita sebagai mahasiswa yang pulang kampung berusaha memberikan edukasi pentingnya disiplin dan menjaga kesehatan kepada masyarakat kampung kita.

Menurutnya progran edukasi tersebut antara lain pelatihan pembuatan masker yang nantinya dapat digunakan sendiri oleh masyarakat dan pengajaran aplikasi daring ke MTS Al-Muhajirin Giri Maju, serta peresmian penggunaan alat praktis handsanitizer besera alat pencuci tangan sederhana, yang mereka buat sendiri. Peresmian penggunaannya disaksikan oleh Bamus Nagari Koto Baru perwakilan Giri Maju, Pj. Wali Nagari Persiapan Giri Maju, Babinsa, serta Pemuda dan Ketua Karang Taruna juga masyarakat setempat pada 24 Juli 2020 bulan lalu.

Mahasiswa juga menyerahkan alat pencuci tangan ke rumah data ku (rumah bkkbn desa) dan sekaligus mempraktekan cara pembuatan disinfektan.

Sementara Juni Irawan salah seorang mahasiswa yang tergabung di kelompok tersebut, menerangkan bahwa mereka juga melakukan pembagian sembako untuk lansia dan melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah maupun di Masjid serta tempat-tempat fasilitas umum lainnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Yesi Octavia dan ia menambahkan bahwa semua kegiatan yang mereka laksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid -19.

Peresmian alat pratis handsanoitizer dan alat pencu tangan sederhana

“Selama program pelaksanaan KKN, kita tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai standar.” terangnya.

Sementara itu Angga Pratama Putra yang didampingi anggoya kelompoknya mengatakan bahwa KKN balik Kampung ini telah dilaksanakan sejak 13 Juli 2020 lalu dan berakhir berketepatan pada HUT RI ke 75 pada 17 Agustus 2020 kemarin.

“Kegiatan kami berakhir pada hari Senin 17 Agustus 2020 dan kami selama 35 hari telah melaksanakan berbagai program bersama pemuda dan masyarakat di Giri Maju. ” terangnya.

Penutupan Kegiatan KKN telah dilakukan di lapangan bola seusai kegiatan upacara penurunan bendera, Senin kemarin dengan disaksikan oleh masyarakat yang hadir pada saat itu sambil bersilaturahmi bersama Pj. Wali Nagari dan perangkatnya yang ditandai dengan foto bersama. Kop.

Pewarta : Zoelnasti

Editor   : Nilson Pakpahan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *