KopiPagi : CIANJUR : Jelang 9 Desember lembaga survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung kepada 440 responden dalam rentang waktu 9 – 13 November 2020.
Margin error atau tingkat kesalahan dalam survei ini sebesar 4,8 persen dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur Herman Suherman – TB Mulyana Syahrudin (BHS-M) mendapat pilihan dari 57,3 persen responden.
Diposisi kedua adalah pasangan calon Lepi Ali Firmansyah – Gilar Budi Raharja (Pilar) mendapat 19,1 persen.
Kemudian, pasangan calon Oting Zainal Mutaqin – Wawan Setiawan (OTW) sebesar 10,2 persen.
Berikutnya, paslon dari jalur independen M Toha – Ade Sobari (Hade) sebesar 4,8 persen.
“Sedangkan 9,51 persen publik masih merahasiakan pilihannya,” kata peneliti LSI Denny JA Toto saat menggelar konferensi pers di Cianjur, Kamis (26/11/2020).
Toto mengatakan, alasan publik atau responden yang mayoritas memilih paslon nomor urut 03 itu disebabkan BHS-M lebih dikenal dibandingkan paslon yang lain. kOP
