KopiPagi PALEMBANG : Meraih penghargaan Layanan Berbasis Ham merupakan salah satu manifestasi atas komitmen segenap keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim dalam memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat Umum maupun Warga Binaan. Terlebih, Kalapas Muara Enim sebagai Role Model yang selalu menanamkan nilai-nilai integritas kepada jajarannya.
Dalam Peringatan Hari HAM Sedunia, Kepala Lembaga Pemasyrakataan Kelas II B Muara Enim, Herdianto, Amd.IP, SH, M.Si menerima penghargaan Layanan Berbasis HAM dari Menkumham RI secara virtual yang diserahkan langsung melalui Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, di Istana Gubernur Griya Agung Palembang, Senin (14/12/2020).
Dalam sambutannya secara virtual, Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna H. Laoly, P.Hd mengatakan, pemerintah melalui Kemenkum HAM RI sudah lebih fokus lagi menjalankan program pelayanan publik berbasis HAM dengan membuka Pos pengaduan HAM walaupun pelaksanaannya masih terbatas di lingkungan UPT (Pemasyarakatan, Imigrasi dan BHP).
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan jajaran Keementerian Hukum dan HAM yang mendapatkan penghargaan Layanan Berbasis HAM,” tukas Yasonna.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, Aparat Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah agar secara aktif dan responsif menunjang pembangunan infrastruktur yang berorientasi dan berbasiskan HAM.
“Dengan meningkatkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tanggungjawa dan Maju,” ujar Presiden.
Seusai kegiatan tersebut, Kalapas Muara Enim, Herdianto menuturkan bahwa dengan ditetapkannya Lapas Muara Enim sebagai salah satu Satker yang berbasiskan HAM, maka hal tersebut tentu menjadi tanggungjawab moral kita dalam menjalankan setiap pelaksanaan pelayanan public.
“Lapas Muara Enim akan terus melakukan yang terbaik dan secara sustainable menghadirkan inovasi-inovasi layanan publik yang berorinetasi pada HAM dan kemudahan layanan bagi masyarakat,” ungkap Herdianto. ***
Pewarta : Muhamad Daud.
