Connect with us

FOOD ESTATE

Komisi IV DPR RI Serahkan Bantuan Alsintan di Kabupaten Indramayu

Published

on

KopiPagi | Indramayu : Kabupaten Indramayu menerima bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari Pemerintah Pusat. Penyerahan Bantuan Pertanian (Alsintan) tersebut dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Ono Surono kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Indramayu, yang ditempatkan di Kantor Balai Benih Pertanian Kecamatan Terisi Jalan Raya Terisi – Tugu Lelea, Senin (14/06/ 2021).

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Nina Agustin, Komisi IV DPR RI Ono Surono, Wakil  ketua DPRD Indramayu H. Syirojudin, Kadis Pertanian Indramayu H. Takmid, Camat se- dapil 4 Losarang, Kuwu se-Kecamatan Terisi, Para Poktan se- Kabupaten Indramayu dan PAC dan simpatisan PDIP Indramayu.

Sementara Bupati Indramayu Hj. Nina Agustin, mengucapkan selamat kepada masyarakat Indramayu yang saya banggakan. “Alhamdulilah, walaupun pun masih dalam kondisi Covid-19 kita masih bisa berkumpul dalan keadaan sehat walafiat, walaupun mengingat harus tetap dengan Prokes.” ungkap Nina Agustin.

Apa yang disampaekan oleh Kepala Dinas Pertanian, kami atas nama pribadi juga atas nama Pemerintah Kabupaten Indramayu,  mengucapkan terima kasih banyak atas aspirasi dari rumah aspirasi Ono Surono. Pastinya akan bermanfaat buat kita semuanya, terutama petani juga Poktan-poktan atau masyarakat pada umumnya.

“Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Kita juga berharap kepada para petani bisa menjaga alat tersebut roda dua dan roda empat yang jumlahnya banyak sekitar 38 unit. Mudah-mudahan kalau ada aspirasi-aspirasi yang lain agar bisa dijembatani oleh bapak Ono Surono untuk bisaBupati Indramayu Nina Agustin diberikan pada masyrakat Indramayu terutama para petani.” pungkas Bupati.

Ketua Komisi IV DPR RI, Ono Surono, dalam sambutannya mengatakan ini memang murni bantuan dari DPR RI, tapi kalau dulu tahun 2015 masih sulit menyalurkan. Kesejahteraan petani bisa meningkat, kami mohon kepada para kelompok tani bisa menjaga alsintan-nya jangan sampai rusak.

Untuk kedepan, lanjut Ono, masih semangat untuk mendatangkan program dari Kementrian Pertanian untuk Kabupaten Indramayu. “Saya yakin satu searah dengan visi misi program Bupati Indramayu, apalagi kemarin Kabupaten Indramayu ditetapkan sebagai produksi beras tertinggi, terbesar seluruh Indonesia,” tandasnya.

Terkait pupuk kawan-kawan Komisi IV DPR RI ngecek terkait dengan pupuk di Kecamatan Bangodua yang belinya harus 1 paket pupuk subsidi, ada pupuk obat ada boncenganya, kios pupuk yang harus menjual sacara paket. Karena, kios pupuk ditekan oleh distributor karena distributor akan memberikan pupuk kepada kios-kios yang nurut, karena harus menjual obat  secara paket.

Menurut Komisi IV, Ono Surono, tindakan itu akan ditindaklanjuti tidak lama informasi dari Dirjen dan Minggu akan dirapatkan dengan mengumpulkan distributor-distributor tersebut. Bupati pun bisa hadir, tedrmasuk Kabid juga bisa hadir. Lalu dibuka saja permasalahan pupuk di Indramayu ini.

Masalah pupuk di seluruh Indonesia itu APBN hanya mampu setengahnya dari 20 juta ton, berdasarkan rencana difinitif  kebutuhan kelompok kita baru bisa mengalokasikan sekitar 8,5 juta ton. Malahan kurang dari 50% karena terbatasnya.

“Jadi rebutan setiap daerah untuk mengusulkan RDKK dibuat oleh kelompok, dibantu oleh penyuluh baru ditetapkan oleh Bupati dan itu dibutuhkan Pemerintah dan Pemerintah mengitung nantinya.

Makanya masalah pupuk harus kita kawal benar sehingga nanti teralokasikan, walaupun tidak sesuai tapi berkurangnya sedikit tidak terlalu banyak, sehingga nanti Bupati dengan Kadis Pertanian lebih keras menghadapi distributor. Karena, rekomondasi Bupati bisa jadi kejahatan distributor. *Toy/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *