Connect with us

REGIONAL

Kolaboraksi Kemanusiaan Pasbar, Niniak Bahar Bagi-bagikan Sembako

Published

on

KopiOnline PASBAR,- Hingga hari kedelapan PSBB diberlakukan di Sumbar, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat, berdasarkan laporan berbagai pihak belum satupun masyarakat terdampak Covid -19  menerima bantuan yang dijanjikan oleh Pemerintah.

Saat ini Pemerintah masih dan sedang melakukan verifikasi data administrasi siapa yang layak untuk dapat menerimaan bantuan tersebut, baik untuk data dari Dinas Sosial Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Pusat.

Berdasarkan adanya postingan dari akun Group Face book MRPB, tentang susahnya ekonomi masyarakat dan melihat penderitaan kehidupan masyarakat akibat terdampak Covid-19 ini, Drs.H.Baharuddin R,MM mantan orang nomor satu Pasaman dan Pasaman Barat yang juga saat ini sebagai Ketua Fraksi PAN di DPRD Pasbar, merasa terpanggil dan langsung turun mendatangi masyarakat melakukan aksi berbagi Sembako.

Niniak Bahar sebagai tokoh dan sesepuh masyarakat Pasbar terpanggil untuk turun langsung melihat kondisi warga Jorong Mudiak Simpang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Ia membawa puluhan paket Sembako dan disalurkan kepada  keluarga miskin di daerah pinggiran yang terdampak Covid-19, Kamis (30/04/2020).

Pembagian paket sembako itu dilakukan dengan berkeliling dan langsung menyasar penerima. Bantuan berupa beras, minyak goreng, telur dan gula diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Niniak Bahar sedang menyantuni anak yatim.

Niniak Bahar, demikian sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ia sengaja memilih daerah terpinggir untuk berbagi pada warga terdampak Covid 19. Sebab, biasanya daerah pinggiran selalu luput dari perhatian disamping daerah tersebut sulit untuk dijangkau oleh petugas pendata.

Baharuddin menambahkan, bahwa saat ini sembako merupakan kebutuhan mendesak masyarakat. Apa lagi, warga mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah, baik bantuan pangan atau sembako selama pandemic Covid-19.

“Dalam situasi sulit saat ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan, terutama pangan. Kita berharap pemerintah segera menyalurkannya dan jangan tunda-tunda lagi,” ujarnya.

Sementara itu Nurasiah (90) seorang warga setempat mengaku terkejut dengan kedatangan Niniak Bahar yang membawa bantuan Sembako. Wanita sebatang kara ini mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah setempat, terlebih selama pandemi Covid-19.

“Selama ini saya dibantu oleh tetangga yang sudah saya anggap seperti anak sendiri. Sekarang mereka juga kesulitan, karena katanya saat ini ada pembatasan, saya gak tahu pembatasan apa itu, Alhamdulillah, beruntung ada bantuan, dari bapak ini,” ujarnya.

Sementara itu Ketua MRPB Peduli, Mon Eferi yang ikut mendampingi rombongan Niniak Bahar memgatakan bahwa Sembako diberikan kepada mereka yang terdampak dan yang wajar penerima bantuan. Bahkan, ada warga kurang mampu yang memiliki tanggungan lima orang anak yatim belum menerima bantuan. Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *