KopiPagi | PASBAR : Decky H. Sahputra salah seorang inisiator Musyorkablub KONI Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan juga sebagai Ketua Pelaksana yang didampingi beberapa Pengurus Pengkab Olah Raga Pasbar mengajak kepada semua insan olah raga Pasbar untuk bersama-sama memajukan olah raga di Bumi Tuah Basamo ini. Melalui pembinaan yang lebih baik, maka olah raga pun bisa lebih berprestasi.
Dikatakan Decky, sebanyak 24 dari total 34 Pengkab yang tergabung dalam Forum Mosi tak percaya Pengkab Olahraga se-Kabupaten Pasbar, telah sepakat akan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musyorkablub). Hal itu disampaikannya saat jumpa pers di Lathifa, Jalur 32, Simpang Empat, Minggu (25/04/2021).
Mereka minta agar segera diadakan musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musyorkablub) KONI Kabupaten Pasbar. Alasannya, mereka menganggap Ketua Umum KONI Kabupaten Pasbar tidak mampu membuat suasana kondusif di tubuh masing–masing Pengkab. Selain itu, mereka juga menganggap Ketua Umum Koni dalam menjalankan kepengurusan tidak sesuai dengan AD/ART.
Ketua Pelaksana Musyorkablub Koni Pasbar, Decky yang juga Ketua Pengkab IMI Pasbar ini mengatakan, permintaan digelarnya Musyorkablub ini, karena adanya ketidakpuasan para Pengkab atas kepemimpinan Ketua Umum KONI Pasbar. Ketidakpuasan itu menyangkut manajemen, keuangan, serta pembinaan olah raga dan tidak transparannya KONI dalam mengelola keuangan organisasi. Dimana dalam menjalankan kegiatan, KONI telah melanggar ART Bab VII Bagian ke 2, ditambah lagi adanya dugaan pemanfaatan institusi KONI dengan ikut terjun dalam kegiatan politik praktis pada Pilkada yang lalu berdampak mempengaruhi nama baik organisasi. Belum lagi seperti yang tersirat pada ART Bab VI Pasal 38 Poin 4 c, juga kurangnya konsolidasi dengan Pengkab dan terkesan terjadinya tebang pilih. Sebab, ini tidak sesuai dengan ART Bab I Bagian ke 2.
“Dimana selama ini, ada tanggapan pihaknya adalah seolah-olah yang dekat maka dialah yang dapat. Selain itu, bagi orang-orang lama juga banyak yang digeser dan digantikan oleh orang-orang baru yang tak tergabung di Pengkab, dengan kata lain hanya dari orang-orang terdekatnya,” ungkap Decky.
Makanya sebahagian besar pengurus Pengkab menganggap dia tidak mampu dan tidak memenuhi persyaratan sebagai ketua umum KONI Pasbar sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam AD/ART.
Apa lagi Ketua Koni dianggap tidak mampu mempertanggung jawabkan anggaran yang ada, Untuk itu, pihak Pengkab per tanggal 15 Pebruaru 2021 lalu sudah menyerahkan surat mosi tidak percaya dan meminta agar ketua umum segera menggelar musyorkablub.
“Bila hal ini tidak diiindahkan ketua umum, maka pihaknya selaku pengusung sesuai dengan AD/ART dapat menggelar sendiri musyorkablub,” tandasnya.
Sebelumnya, pihak Pengkap sudah beberapa kali berkomunikasi dengan KONI Provinsi Sumbar terkait kisruh di KONI Pasbar ini. Dan terakhir setelah menghadap ke KONI Provinsi terkait hasil kesepakatan para Pengkab ini dalam rencana menggelar Musyorkablub mendapat sinyal hijau. Hal ini sesuai pula adanya Surat balasan KONI Provinsi Sumbar Nomor 208/K-SB/SU /III/ 2021, hal pelaksanaan Musyorkablub KONI Pasbar tertanggal 1 Maret 2021 yang ditujukan kepada Ketua Umum KONI Pasbar agar segera melaksanakan Musyorkablub.
Namun setelah hampir sebulan, hingga kini belum juga ada tanda-tanda Ketua KONI Pasbar akan melaksanakan Musyorkablub, maka sesuai dengan BAB V Padal 36 ayat 3 ART KONI di mana untuk persyaratan, pengusung sesuai dengan ART sudah dapat menggelar sendiri musyorkablub.
Berdasarkan itulah pihaknya mengadakan tatap muka dan saling sharing dengan 24 pengurus Pengkab yang akhirnya sepakat akan menggelar Musyorkablub pada 5 Mei 2021 mendatang. Panitia Pelaksana Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musyorkablub) KONI Pasbar yang telah terbentuk telah pula menyurati Ketua Umum KONI Provinsi Sumbar, Bupati Pasbar, Ketua.DPRD Pasbar, Kadispora Pasbar dan pihak lainnya tentang kesiapan pelaksanaan yang akan dilaksanakan pada 5 Mei 2021 mendatang.
“Sementara untuk undangan, tempat dan jadwal acara akan kita siapkan menyusul berdasarkan perkembangan dan masukan dari seluruh inisiator,” terang Decky yang didampingi oleh beberapa Pengkab di Sekretariat Panitia Kompleks Latifa jalur 32 Simpang Empat Minggu, (25/04/2021). Di sisi lain, saat ketua KONI Pasbar dikonfirmasi via HP nya, 0811 xx40 xx0 ternyata nomornya sudah tak bisa di hubungi. ***
Pewarta : Zoelnasti.
