Connect with us

REGIONAL

Ketua Umum BMI, Farkhan Effendi : Kini, Sudah 28 Provinsi Terbentuk BMI

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Diakuinya bahwa organisasi sayap Partai Demokrat ini Bintang Muda Indonesia (BMI) masih baru, namun terus melakukan gebrakan dan kaderisasi hingga pelosok desa/kelurahan di Indonesia, bahkan sejak dibentuk sampai sekarang sudah ada 28 provinsi yang membentuk BMI.

Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Effendi MAP menyatakan, bahwa dari sebanyak 34 provinsi di Indonesia ini, kepengurusan BMI sudah ada di 28 provinsi. Masih ada 6 provinsi yang hingga kini masih dipersiapkan. Kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini, diantaranya menggelar kaderisasi hingga desa/kelurahan.

“Harapan kami, di awal tahun 2021 mendatang, seluruh provinsi di Indonesia sudah ada kepengurusan BMI Provinsi. Khususnya kaderisasi, ini merupakan titik penekanan dari BMI sebagai organisasi sayap Partai Demokrat. Intinya, seluruh anggota BMI itu harus sadar politik, punya kemandirian serta punya sikap yang teguh dan ini merupakan kunci utama,” kata Farkhan Effendi kepada koranpagionline.com, kemarin.

Ditambahkan, bahwa di dalam tubuh BMI itu tidak ada perbedaan antara orang atau kader dari desa/kelurahan ataupun dari perkotaan. Semuanya sama yaitu sebagai kader BMI yang siap membawa organisasi BMI ini menjadi besar dan mempunyai kemandirian serta bersikap tegas.

Sementara itu, Ketua BMI Provinsi Jawa Tengah Yani Rahardja SE MM menyatakan, bahwa kepengurusan BMI kabupaten/kota di Jateng ini telah ada di 14 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota di Jateng ini. Bahkan, targetnya awal tahun 2021 mendatang seluruh kabupaten/kota di Jateng ini sudah ada kepengurusan BMI. Selanjutnya, pada bulan Maret 2021 akan dilakukan deklarasi secara serentak se Jawa Tengah.

“Harusnya, deklarasi dan pelantikan pengurus BMI kabupaten/kota di Jateng dalam waktu dekat ini. Namun, karena masih pandemi Covid-19 dan BMI ingin taat akan protokol kesehatan Covid-19 maka pelantikan dan deklarasi kita tunda hingga bulan Maret 2021 mendatang,” kata Yani Rahardja, yang juga Dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW Salatiga.

Menurutnya, rentang waktu sekarang hingga menjelang pelantikan atau deklarasi BMI, digunakan untuk melakukan konsolidasi serta penyusunan kepengurusan kabupaten/kota. Selain itu, sosialisasi organisasi Bintang Muda Indonesia (BMI) dan mempersiapkan “gerakan memintarkan 1.000 orang”.

“Mundurnya pelantikan dan deklarasi BMI di Jateng karena sekarang masih pandemi Covid-19 dan BMI akan patuh pada aturan pemerintah terkait dengan protokol kesehatan yang salah satunya tidak boleh ada pengumpulan massa. Rencananya bulan Maret 2021 setelah seluruh kabupaten/kota di Jateng ini tersusun kepengurusan BMI,” tandasnya. Kop.

Pewarta :

Heru Santoso

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *