Connect with us

REGIONAL

Jelang ‘New Normal’, Pemkot Salatiga Harus Benar-Benar Siap Segalanya

Published

on

KopiPagi SALATIGA, – Menyambut penerapan ‘New Normal’ di Kota Salatiga, yang belum diketahui waktu pastinya, tentunya harus benar-benar dipersiapkan sarana dan prasarana pendukung New Normal tersebut.

Bahkan, Pemkot Salatiga harus menyiapkan khususnya tim medis serta rumah sakit rujukan yang benar-benar siap menyambut New Normal itu. Demikian dikatakan Ketua DPD Partai NasDem Kota Salatiga, Dandan Febri Herdiana SE MM kepada koranpagionline.com, Jumat (19/06/2020).

“Selain menyiapkan tim medis dan rumah sakit rujukan, Pemkot Salatiga harus siap menerapkan standar protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah di tempat-tempat public. Jika memang belum siap akan itu, maka lebih baik jangan dipaksakan memberlakukan New Normal tersebut. Jadi, pemberlakukan New Normal itu harus benar-benar disiapkan segala sesuatunya, ini demi mematahkan penyebaran Covid-19,” kata Dandan didampingi Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Salatiga Emmy Ratna D.

Sementara, khususnya dalam bidang pendidikan, jika memang diberlakukan New Normal, harus benar-benar dipikirkan dan disiapkan. Pasalnya, dalam dunia pendidikan itu yang terlibat didalamnya bukan hanya orang dewasa. Namun, mulai anak-anak, remaja hingga dewasa ada. Apakah, khususnya untuk anak-anak dan remaja sudah benar siap mengikuti penerapan New Normal, ini yang harus menjadi bahan pemikiran dan perlu pengkajian mendalam.

Namun, khusus untuk kategori SLTA maupun perguruan tinggi, dengan diberlakukannya New Normal, dinilainya sudah dapat diarahkan. Begitu juga, untuk di pasar-pasar harus menjadi bahan pertimbangan yang mendalam. Seperti apa yang dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa ketika sudah mulai diterapkannya New Normal maka daerah-daerah harus benar-benar siap. Siap dalam arti pelaksananya, pengawasannya maupun sarana dan prasarananya.

“Pasar-pasar itu boleh dikatakan sangat rentan akan penularan Covid-19, dari sini kesiapan Pemkot Salatiga apakah benar-benar sudah siap. Paling tidak, sebelum pemberlakuan New Normal, Pemkot Salatiga bersama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dapat menggelar rappid test massal. Namun, apakah hal ini peralatan atau sarana prasarana khususnya peralatan medis juga siap. Jika memang tidak siap akan sarana medis, maka jangan dipaksakan memberlakukan New Normal,” jelas Dandan Febri Herdana SE MM ketika ditemui koranpagionline.com di Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Salatiga di Jalan Diponegoro No 124, Blotongan, Kota Salatiga.

Menurut Ketua Garda Pemuda NasDem Provinsi Jawa Tengah ini, bahwa kesiapan dari rumah sakit yang ada di Salatiga juga dipertaruhkan dalam pemberlakukan New Normal itu. Apakah, jika terjadi ledakan pasien positif Covid-19 yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, benar-benar dapat tertampung. Ataukah, akan dilemparkan ke rumah sakit di luar Kota Salatiga. Jika memang hal in asih menjadi kendala, lebih baik peberlakukan New Normal juga tidak dipaksakan.

“Saya tegaskan, dengan masih munculnya orang positif Covid-19 di Kota Salatga, hendaknya pemberlakukan New Normal jangan dipaksakan untuk diberlakukan. Namun, apabila angka pasien positif benar-benar mengalami penurunan yang signifikan, maka pemberlakukan New Normal itu dapat diberlakukan. Itu pun harus benar-benar melalui kajian mendalam serta didasari tidak adanya ledakan pasien positif Covid-19,” tandasnya. Kop.

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *