KopiPagi | JAKARTA : Sekolah yang berlokasi di Jalan Sungai Bambu III No. 34, Tanjung Priok Jakarta Utara, tampak rapi dan bersih. Dimasa pandemi ini sekolah telah menyediakan sejumlah wastafel lengkap dengan sabun cair di pekarangan sekolah sesuai protocol kesehatan (prokes) guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
Kepala Sekolah SDN Sungai Bambu 05 Pagi, Anwar Sanusi kepada koranpagionline.com, menjelaskan bahwa meski pembelajaran dilakukan jarak jauh namun pihaknya senantiasa hadir di sekolah. Mekanismenya diatur dengan kehadiran 20 persen, tidak WFH tiap hari dan tetap berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang optimal.
”Kami menyadari bahwa tugas dan kinerja adalah amanah yang harus emban,” ujar Anwar Sanusi, baru-baru ini.
Dimasa pandemi, lanjut Anwar, terkadang dijadikan kesempatan dari mulai Kepala Sekolah hingga pendidiknya untuk bermalas-malasan hadir di sekolah dan tidak menerapkan kehadiran 20 persen. Bahkan, hingga nyaris sebulan WFH tanpa disertai penyakit penyerta dan usianya pun masih di bawah 55 tahun. Apabila hal seperti ini terus berlanjut tentu akan semakin terpuruk saja pendidikan di negeri ini.
“Proses pendidikan harus tetap berjalan dengan menerapkan kehadiran 20 persen. Dan yang terpenting harus mentaati protokol kesehatan penanganan Covid-19,” ujar Anwar. ***
Pewarta : Muslim.
