KopiOnline Jakarta – Terobosan kreatif, inovatif dan terukur kembali dilakukan jajaran aparat penegak hukum dari Kejaksaan Negeri Bangka Selatan (Kejari Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kali ini, Insan Adhyaksa dipimpin Safrianto Zuriat Putra sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka Selatan, ikut ambil bagian Event Internasional Toboali City on Fire (TCOF) Season 4 yang digelar selama empat hari (25-28 Juli tahun 2019) di Sport Center Junjung Besaoh, Toboali, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tak hanya Kejari Basel, pada perhelatan yang merupakan agenda tahunan Kementerian Pariwisata dalam rangka pagelaran budaya dan pariwisata di Kabupaten Bangksa Selatan itu juga menampilkan stand pihak swasta, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), perwakilan negara Spanyol dan Republik Ceko.
Keberadaan stand Kejari Basel itu menarik perhatian setiap pengunjung TCOF Season 4 tahun 2019. Masyarakat Bangka Selatan dan sekitarnya tampak antusias silih berganti mengunjungi stand posko pelayanan hukum gratis yang disediakan jajaran Kejari Basel.
Mereka yang mengunjungi stand Posko Pelayanan Hukum Gratis Kejari Basel tidak sungkan-sungkan berdialog terkait berbagai persoalan hukum di masyarakat. Petugas dari Kejari Basel pun dengan sigap, lugas, ramah dan murah senyum menjawab satu persatu secara detail pertanyaan setiap pengunjug.
“Baru terjadi di Bangka Selatan aparat penegak hukum dari instansi kejaksaan memberikan penyuluhan gratis di arena seperti TCOF Season 4. Ini merupakan terobosan dalam memberikan pengetahuan dan pencerahan tentang hukum kepada masyarakat,” ujar salah seorang pengunjung yang diamini pengunjung-pengunjung lainnya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka Selatan, Safrianto Zuriat Putra, membenarkan pada event tersebut Kejari Basel ikut ambil membuka posko pelayanan hukum gratis bagi masyarakat Basel dan sekitarnya.
“Masyarakat yang mengunjungi stand kami bisa langsung berkonsultasi terkait persoalan hukum secara gratis. Dengan dibukanya posko pelayanan hukum gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Safrianto.
Dia menyatakan, rata-rata pengunjung berkonsultasi persoalan hukum terkait status tanah, mekanisme persidangan, mekanisme perceraian dan terkait barang rampasan hasil tindak pidana umum.
Kajari Basel yang akrab disapa Safri ini menegaskan, keikutsertaan pada ajang TCOF Season 4 tahun 2019 merupakan salah satu upaya Kejari Basel mendekatkan diri dengan masyarakat Bangka Selatan. “Selain itu dapat pula meningkatkan citra positif bagi institusi Kejaksaan RI,” ujar peraih Sidhakarya tahun 2018 ini.
Safri mengaku melihat peluang event internasional Toboali City On Fire Season 4 ini dengan membuka Pos Pelayanan Hukum Gratis dapat secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat Basel terkait persoalan hukum yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Pada ajang ini, jelas Safri, bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengenalkan kepada masyarakat tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kejaksaan RI, membangun kesan positif bahwa Kejaksaan RI, khususnya Kejari Basel bukanlah institusi yang menyeramkan dan ditakuti, tapi merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang hukum.
“Sehingga harapan kami kehadiran Kejari Basel dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tutur Safri.
Ditambahkan Safri, terkait dengan ikut andilnya Kejari Basel pada ajang TCOF Season 4 tahun 2019 ini, baik Bupati Basel Drs H Justiar Noer, ST, MM, MSi maupun Kapolres Basel AKBP Aris Sulistyono, SH, MH mengapresiasi dan bangga dengan Kejari Basel yang turut serta dalam event internasional ini.
“Jajaran Muspikab Bangka Selatan mengapresiasi dan bangga dengan Kejari Basel yang turut serta dalam event internasional ini dan secara langsung memberikan pelayanan hukum gratis kepada masyarakat basel. Masyarakat dapat merasakan peran positif Kejari Basel dalam memberikan pendidikan di bidang hukum,” ujar Safri mengutip ucapan Bupati Basel. Syamsuri
