Connect with us

MARKAS

Kejaksaan Punya Peran Penting Dalam Pemerintahan dan Pembangunan

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Aparat Kejaksaan selaku aparatur sipil Negara (ASN) mempunyai peranan penting dan strategis dalam menyelesaikan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan, khususnya dalam penegakan hukum.

“Oleh karena itu dalam rangka menyelenggarakan tugas-tugas tersebut, aparat Kejaksaan perlu dilatih melalui jalur pelatihan,” ujar Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Tony T. Spontana, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Gelombang I Tahun 2021 bagi Pejabat Struktural Eselon IV di lingkungan Kejaksaan Agung yang digelar secara daring di Jakarta, Senin (15/03/2021).

Dalam sambutannya, Tony Spontana mengatakan, dalam menghadapi tuntutan Reformasi Birokrasi dan perubahan-perubahan ke depan yang cepat, diperlukan suatu upaya dalam membangun kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) aparat Kejaksaan melalui strategi kebijakan pengembangan SDM serta pelatihan dalam jabatan struktural, yang mengarah kepada peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

“Sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan secara efisien, efektif dan berkualitas untuk mewujudkan visi dan misi Kejaksaan,” kata Tony Spontana.

Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Gelombang I Tahun 2021 di Badiklat Kejaksaan RI telah menerapkan kurikulum baru yang mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 20 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV.

Adapun materi pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan kemampuan  leadership  birokrasi di sektor publik, cara pembelajarannya berbasis pada pengalaman, pembelajarannya yang bersifat on-off campus serta melibatkan atasan langsung peserta yang bertindak sebagai mentor nantinya.

Mentor dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas sangat berperan sebagai pembimbing peserta, menyetujui dan menguji rancangan proyek perubahan serta menguji implementasi proyek perubahan dalam seminar laboratorium.

“Dengan demikian posisi mentor sangat menentukan keberhasilan peserta dalam menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Badiklat Kejaksaan RI,” ucap mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta itu.

Tujuan penyelenggaraan pelatihan ini adalah membentuk kepemimpinan operasional pada Pejabat Struktural Eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

Kompetensi yang dibangun pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas adalah kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pembekalan untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan tersebut akan diterima melalui kuliah, diskusi, pelatihan, simulasi, studi lapangan, seminar serta ceramah dari pimpinan Kejaksaan dan para widyaiswara / tenaga pengajar yang diperlukan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan serta tuntutan dan aspirasi masyarakat yang semakin kompleks.

“Saya harapkan kepada Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan beserta jajaran, tenaga pengajar, para widyaiswara atau fasilitator memberikan bekal dan melatih para peserta secara optimal sesuai program yang telah ditetapkan,” tutur Tony Spontana. ***

Pewarta : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *