BANJARMASIN | KopiPagi : Sebanyak 19 pembangunan proyek strategis nasional dengan pagu anggaran totalnya ditaksir mencapai Rp 258 miliar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini berada dalam pengawalan dan pendampingan Kejaksaan Tinggi (Kejati) kalsel dan jajaran kejaksaan di wilayah hukum Provinsi Kalsel.
Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Dr Mukri SH MH, dalam keterangan persnya d kantor Kejati Kalsel di Banjarmasin, belum lama ini.
Tujuannya tentu untuk memastikan pelaksanaan pembangunan proyek yang anggarannya bersumber dari APBN dan APBD berjalan lancar, sesuai perencanaan serta terhindar dari risiko terjadinya kerugian negara apalagi praktek korupsi,” ujar Mukri.
Dia menegaskan bahwa dirinya mrwanti-wanti ke teman-teman jaksa dalam pendampingan ini jangan sampai justru dimanfaatkan.
Upaya pendampingan untuk mencegah adanya kebocoran keuangan pada proyek pembangunan strategis kata dia juga merupakan bentuk dari upaya Kejaksaan mendukung pemulihan nasional pasca dihantam efek pandemi Covid-19 sejak Tahun 2020 lalu.
Dimana ini juga sejalan dengan Tema Peringatan HBA ke 62 yakni Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi. ***
Pewarta : Syamsuri.
