Published
2 tahun agoon
By
masteteMelalui KLIA, wisatawan dan pebisnis dari Indonesia dapat melanjutkan perjalanan udara tujuan Negara Bagian Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, India, Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, Nepal, China, Taiwan, Australia dan negara lain.
Kesempatan bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi destinasi favorit di Indonesia antara lain Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka-Belitung, Morotai dan kota tujuan lainnya.
KUALANAMU | KopiPagi : Batik Air (kode penerbangan ID) member ofLion Air Groupmengumumkan mulai Senin (25/ 07) membuka jalur penerbangan internasional dari Indonesia bagian barat: Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang (KNO) tujuan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) yang dilayani pergi pulang (PP).
Rute | No. Terbang | Jadwal Berangkat | Jadwal Tiba | Efektif |
Medan Kualanamu (KNO) – Kuala Lumpur (KUL) | ID-7289 | 10.05 | 10.10 | Setiap hari |
Kuala Lumpur (KUL) – Medan Kualanamu (KNO) | ID-7288 | 11.00 | 13.05 | Setiap hari |
Keterangan: Waktu di Kuala Lumpur lebih cepat 1 jam (Time in Malaysia, GMT+ 08) dari Medan Kualanamu (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).
Penerbangan perdana diresmikan oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi; Presiden Direktur Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony; Konsulat Jenderal Malaysia di Sumatera Utara, Aiyub Omar; Wakil Direktur Tourism Malaysia di Sumatera Utara, Yustina Yusof; GM AirNav Indonesia Cabang Bandar Udara Internasional Kualanamu, Yusfan; Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kulanamu, Jefri H Sitorus; Kepala Kantor Imigrasi Kualanamu, Tedi Hartadi Wibowo; Kepala Bea dan Cukai Kualanamu, Elfi Haris; Pertamina Bandar Udara Internasional Kualanamu, Heri Yuwono; Kapolsek Bandar Udara Internasional Kualanamu, J Damanik; Ketua ASITA Sumatera Utara, Solahuddin Nasution; Ketua/Wakil ASTINDO Sumatera Utara, Joyce dan Cing Kyart; Direktur Raya Utama Travel, Rusli Wijaya; Direktur Eva Prima Travel, Juliana; Area Manager Sumatera Utara Batik Air, Juli Aspita, Station Manager Batik Air Kualanamu, Widodo Nurdiyanto serta tamu undangan.
Penerbangan Batik Air Kualanamu – Kuala Lumpur PP diharapkan akan:
Semakin Mudah Menuju Negara Terkemuka
Kemudahan penerbangan menuju Malaysia “dari Indonesia bagian barat” dinilai lebih cepat sesuai kebutuhan, dari berbagai kota di Indonesia masyarakat, wisatawan domestik dan pebisnis dari Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Simeulue, Sibolga, Gunung Sitoli, Silangit, Pekanbaru, Padang, Palembang, Batam, Jambi, Bengkulu, Tanjung Karang-Lampung, Bangka, Belitung dan kota lainnya dengan singgah (transit) terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Rute internasional ke Kuala Lumpur menawarkan keuntungan dengan kemudahan “mewujudkan impian mengunjungi kota-kota favorit dan terkemuka” dengan melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui KLIA. Pebisnis dan pelancong dari Indonesia terhubung oleh jaringan favorit Batik Air (kode penerbangan OD) ke
Bagi wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dapat berkunjung kota-kota di Indonesia dengan penerbangan menuju destinasi populer:
Kenyamanan Terbang Pesawat Generasi Modern dan Terbaru
Penerbangan rute Kuala Lumpur PP, Batik Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station).
Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis; dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper. Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro. *Kop.
Sambut Antusiasme Pengembangan IKN : Batik Air Terbang Langsung Balikpapan – Bali
Batik Air Kenalkan Destinasi Baru : Pangkalan Bun Terbang Langsung dari Surabaya
Batik Air Luncurkan Penerbangan Langsung Balikpapan-Bali Referensi IKN
Batik Air Terbang Kembali Jakarta ke Pangkalpinang : Frekuensi 7 Kali Seminggu
Rute Batik Air 2024 : Terbang dari Halim Perdanakusuma Makin Banyak Pilihan!
Terbang itu Bagian Lifestyle 2024! : Ikuti Rute Baru Batik Air, Makassar – Manado PP