Connect with us

MEGAPOLITAN

Kasudin Pertaman Jaksel, Winarto : 5 Taman di Jakarta Selatan Resmi Dibuka

Published

on

KopiPagi Jakarta : Seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi fase I, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap akan kembali membuka sejumlah tempat publik. Seperti halnya di Taman Kebagusan 1 Jakarta Selatan, warga sekitar kembali menikmati suasana taman, Sabtu (13/06/2020).

Pamdal bersiap membuka salah satu taman di Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Sebelum mereka memasuki area taman, Pasukan Pamdal (Pengamanan Dalam) tampak memberikan informasi, edukasi dan sosialisasi terkait pemberlakuan tahap awal masa transisi PSBB, . 

Dalam hal ini  Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan secara bertahap akan membuka lima taman kota yang berada di kawasan tersebut.

Pengunjung diwajibkan mengisi buku tamu guna memudahkan traching bila ada yang terpapar Covid-19.

Kepada redaksi KopiPagi dan Lapan6online.com, Sabtu (13/06/2020) H.Winarto, SP,M.Si menjelaskan bahwa, mulai Sabtu (13/06/2020) telah resmi 5 taman di wilayah Jakarta Selatan dibuka kembali. Tim PJLP melalui Kasatpel masing-masing kecamatan telah menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Pembukaan taman ini hingga pada Minggu (28/06/2020) mendatang.

Winarto menyebutkan, adapun lima taman yang dibuka yakni Taman Tebet, Taman Kebagusan I di Pasar Minggu, Taman Tabebuya di Jagakarsa, Taman Gandaria Tengah di Kebayoran Baru dan Taman Swadarma di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Maka dengan dibukanya kembali RTH diharapkan bisa memutuskan pandemi Covid-19.

Di Taman Kebagusan I, kata Winarto, bisa dilihat langsung bahwa hingga sore hari jumlah pengunjung mencapai puluhan orang. Dan yang menggembirakan, mereka pun menjalankan aturan yang ada.

Setiap pengunjung taman wajib diccek suhu tubuhnya.

“Kami sengaja memasang banner besar di pintu masuk taman, dengan harapan masyarakat membaca terlebih dahulu tata cara memasuki taman selama masa transisi ini. Pengunjung juga akan dipandu Petugas Pamdal yang standby selama 24 jam,” jelas Winarto.

Agar masyarakat lebih leluasa bermain dan menikmati taman, maka diterapkan jam operasional mulai pukul 06:00 WIB sampai dengan pukul 10:00 wib. Kemudian dilanjutkan lagi dibuka pukul 14:00 sampai dengan pukul 17:00 wib.

Pengunjung sebelum masuk ke dalam area taman terlebih dahulu dicheck Thermometer Infrared Gun termometer Digital virus Corona Suhu Badan, kemudian mengisi buku tamu dengan menyertakan identitas diri dan nomor telepon.

Diterangkan Winarto, dengan kapasitas pengunjung 50% dari yang seharusnya. Sebagai contoh Taman Kebagusan I dari kapaditas 70 orang maka yang diijinkan pengunjung  berada di area taman maximum 35 orang. Dan keputusan untuk membuka taman ini telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya yakni dengan hanya membuka satu pintu untuk akses keluar masuk taman. Langkah itu dilakukan untuk mempermudah penjagaan.

Petugas Pamdal dibantu polisi memberikan Sosialisasi dan edukasi bagi pengunjungtaman.

Dalam masa transisi menuju masyarakat yang aman, sehat, dan produktif, Pemprov DKI Jakarta melakukan periode edukasi dan pembiasaan terhadap pola hidup sehat dan aman sesuai protokol Covid-19. Selanjutnya, periode transisi dari masa pembatasan menuju perluasan kegiatan sosial-ekonomi produktif.

Masa transisi dirancang dengan dua fase: Fase I dan Fase II. Setiap fase berlaku satu bulan dan bisa diperpanjang sesuai hasil pemantauan kondisi pengendalian wabah Covid-19. Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan protokol kesehatan sebagai aturan utama dalam masa transisi ini untuk menghindari laju peningkatan penularan Covid-19. Lap6/kop

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *