KENDARI | KopiPagi : Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Raimel Jesaja menyatakan, kalau kantornya bagus tentu akan berpengaruh dari sisi kenyamanan baik petugas, staff, personil, pegawai yang ada di Kejari. Begitu juga tamu pengunjung yang akan datang ke Kejari.
“Jadi semua ini merupakan satu mata rantai dalam rangka pelayanan dan pembangunan di bidang hukum,” ujar Raimel Jesaja saat meresmikan renovasi gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari, Kamis (06/10/2022).
Peresmian yang ditandai dengan pemukulan gong serta pengguntingan pita, turut disaksikan oleh Kepala Kejati Kendari, Shirley Sumuan, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, serta Forkopimda Kendari.
Menurut Kajati Sultra, Raimel Jesaja, dengan direnovasinya gedung ini justru akan menambah pelayanan semua tugas dan fungsi-fungsi yang ada di Kejari Kendari.
“Kalau kantornya bagus , tentu akan berpengaruh dari sisi kenyamanan baik petugas, staff, personil, pegawai yang ada di Kejari. Begitu juga tamu pengunjung yang akan datang ke Kejari. Jadi semua ini merupakan satu mata rantai dalam rangka pelayanan dan pembangunan di bidang hukum,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Kendari, Shirley Sumuan mengatakan, renovasi yang dilakukan dalam bentuk fisik menggunakan dana DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) Pemkot Kendari tahun 2021.
Dimana dana sebelumnya Rp. 3,5 miliar, tetapi karena ada recofusing pandemi Covid -19 sehingga tersisa Rp. 2,7 miliar.
“Ada beberapa renovasi yang dilakukan seperti ruang bermain anak, ruang untuk orang-orang prioritas atau berkedudukan khusus,” bebernya.
“Untuk proses renovasinya dilakukan selama 180 hari dimulai sejak 18 Jni 2021 hingga januari 2022, namun masih terus dilakukan pemeliharaan,” tambahnya.
Shirley berharap ke depan dapat melakukan perubahan-perubahan sehingga Kejari Kendari dapat memberikan pelayanan publik terbaik dari segi hukum.
Di tempat yang sama, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan, pihaknya memberikan kontribusi tersebut untuk mendukung pelayanan yang ada di Kejari Kendari sehingga dapat berjalan dengan baik.
Ia mengapresiasi renovasi yang dilakukan karena melihat tampilannya, Sulkarnain mengatakan bahwa bisa saja anggaran yang digunakan melampaui yang diberikan. Meski demikian, Walikota menyebut apa yang dilakukan hari ini nilainya masih sangat kurang akibat terjadinya recofusing di tahun 2021 akibat pandemi sehingga nilainya harus menyesuaikan.
“Mudah-mudahan dikesempatan selanjutnya kita bisa mengoptimalkan apa yang bisa disinergikan,” harapnya. ***
Pewarta : Syamsuri.
