Connect with us

REGIONAL

Kadishub Kota Serang Minta Agar Banten on Time Belajar dari Konflik

Published

on

KopiPagi | SERANG : Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Heri Hadi meminta, Banten on Time selaku operator transportasi daring baru di Kota Serang  bisa belajar dari konflik sesama ojek online (ojol) di dua pekan   lalu. Mereka tak dibolehkan untuk memasang tarif secara asal tapi harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dikatakan Heri, berkaca dari konflik yang terjadi antara ojek online GoJek, Grab, dan Maxim beberapa waktu lalu, pihak Banten On Time diharapkan dapat bijak dalam menerapkan tarif mereka. Jangan sampai tarif yang berlaku terlalu rendah dibandingkan dengan ojol yang sudah ada saat ini.
Sehingga menyebabkan mereka tidak mendapatkan penumpang,” ujarnya, Selasa (08/06/2021).
Ditegaskannya, tarif yang diberlakukan juga harus sesuai dengan aturan yang dibuat pemerintah pusat. Kendati acuan tersebut sesuai dengan Keputusan Mentri Perhubungan Nomor KP 348 Tahun 2019 “tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi”.
“Sesuai dengan keputusan itu, besaran biaya jasa untuk daerah zona I (meliputi wilayah Banten). Biaya pengeluaran  jasa minimal harga  antara Rp7.000 sampai dengan Rp10.000,” jelasnya.
Kemudian dari pada itu, Banten On Time, sebuah perusahaan ojol yang hadir di Kota Serang. Meskipun demikian, sampai saat pula  ojol yang usai melakukan peluncuran pada 3 April pekan lalu  itu belum mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin menyatakan, sepanjang keberadaa Banten On Time ( Ojol) ini  tidak membuat konflik atau gaduh  dengan ojek aplikasi lainny dan bermanfaat bagi masyarakat  khususnya masyarakat Kota Serang maka ia selaku Pemerintah Kota Serang mengapresiasi keberadaan transportasi online itu ( Banten On Time)
Kami hanya menegaskan supaya Banten On Time menjaga kondusifitas dengan ojol lain sehingga hubungan baik antar aplikasi ojek online tetap terjaga,” tegasnya se usai pertemuan di Pemkot Serang.
Meski demikian, ia menganjurkan agar Banten On Time terlebih dahulu menempuh segala perizinan yang diperlukan agar secara administrasi yang ada rapih dan bisa beroperasional dengan standarisasi Pusat maupun Daerah. “Izinnya langsung ke pusat,” tandasnya. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *