Connect with us

MEGAPOLITAN

Jelang Ramadhan : PMI Depok Penuhi Stok Darah dengan Layanan Mobile Unit

Published

on

DEPOK | KopiPagi : Jelang Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Jawa Barat, berupaya memenuhi stok darah. Salah satu caranya yakni dengan menggenjot layanan Mobile Unit (MU).

“Saat ini kami sedang gencar lakukan layanan MU, untuk mengejar stok ketersediaan darah jelang Ramadhan,” ujar Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz di Kantor Markas PWI Kota Depok, Sabtu (12/03/2022).

Lanjut Dudi, adapun, sasarannya kegiatan donor darah adalah komunitas, instansi vertikal dan swasta. Langkah tersebut merupakan salah satu siasat agar stok darah dapat dipastikan aman saat Ramadhan dan pasca lebaran nanti.

“Kami bangun komunikasi dengan komunitas seperti komunitas pencak silat, komunitas motor, komunitas gowes serta instansi vertical. Seperti TNI, Polres, Polsek dan perusahaan swasta lainnya,” terangnya.

Menurut Dudi, yidak hanya itu, saat Ramadhan mendatang, pihaknya akan bersurat ke gereja seperti persatuan Oukumene dan Pentakosta untuk pengajuan Mobile Unit, bantuan donor darah. Semua akan difasilitasi PMI Kota Depok.

“Kami fasilitasi semuanya, kami ajak jemaat gereja untuk melakukan donor darah demi menyelamatkan sesama. Mudah-mudahan upaya ini didukung berbagai pihak, sehingga stok darah akan tetap aman,” harapnya.

Ia menambahkan, PMI Kota Depok mengajak warga untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. Saat ini, apalagi jelang Ramadhan biasanya ketersediaan darah menipis.

“Kami mengimbau warga supaya bisa mendonorkan darahnya, khususnya untuk golongan AB yang hanya tinggal dua labu tersimpan. Karena di kami sudah menipis dan banyak permintaan dari rumah sakit,” jelas Dudi.

Diutarakan Dudi, permintaan darah tidak hanya dari Kota Depok saja, tetapi juga dari luar daerah, seperti Jakarta, Bogor dan sebagainya. Dudi menyebut, pihaknya tidak bisa menolak permintaan tersebut atas dasar kemanusiaan.

“Siapa pun yang meminta, tidak bisa kita tolak. Sekarang yang terpenting kebutuhan stok darah. Jumlah stok darah per hari ini pukul 08.40 WIB tersisa golongan darah A tiga labu, B 10 labu, AB dua labu dan O tujuh labu. Jumlah ini terus menurun seiring meningkatnya permintaan,” paparnya.

Menurut Dudi, yidak hanya itu, saat Ramadhan mendatang, pihaknya akan bersurat ke gereja seperti persatuan Oukumene dan Pentakosta untuk pengajuan Mobile Unit, bantuan donor darah. Semua akan difasilitasi PMI Kota Depok.

“Kami fasilitasi semuanya, kami ajak jemaat gereja untuk melakukan donor darah demi menyelamatkan sesama. Mudah-mudahan upaya ini didukung berbagai pihak, sehingga stok darah akan tetap aman,” harapnya.

Ia menambahkan, PMI Kota Depok mengajak warga untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. Saat ini, apalagi jelang Ramadhan biasanya ketersediaan darah menipis.

“Kami mengimbau warga supaya bisa mendonorkan darahnya, khususnya untuk golongan AB yang hanya tinggal dua labu tersimpan. Karena di kami sudah menipis dan banyak permintaan dari rumah sakit,” jelas Dudi.

Diutarakan Dudi, permintaan darah tidak hanya dari Kota Depok saja, tetapi juga dari luar daerah, seperti Jakarta, Bogor dan sebagainya. Dudi menyebut, pihaknya tidak bisa menolak permintaan tersebut atas dasar kemanusiaan.

“Siapa pun yang meminta, tidak bisa kita tolak. Sekarang yang terpenting kebutuhan stok darah. Jumlah stok darah per hari ini pukul 08.40 WIB tersisa golongan darah A tiga labu, B 10 labu, AB dua labu dan O tujuh labu. Jumlah ini terus menurun seiring meningkatnya permintaan,” paparnya.

Untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa mendatangi Markas PMI Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC). Jam operasionalnya masih sama dengan hari biasa yaitu pukul 08.00 – 20.30 WIB. “Bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke Markas PMI Kota Depok. Besar harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darahnya,” tutur Dudi. *D-tren/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *