KopiPagi | BANTEN : Jajaran Kepolisian dan TNI meningkatkan pengamanan di sejumlah tempat ibadah dan obyek vital di wilayah Banten. Hal ini dilakukan setelah adanya serangkaian aksi teror bom di Makassar maupun Mabes Polri. Peningkatan ini termasuk pengamanan di sejumlah gereja di Banten yang tengah melaksanakan perayaan Hari Paskah.
Pengamanan ketat ini diawali dengan sterilisasi gereja-gereja oleh Tim Brimob Polda Banten. Selain sterilisasi, personel juga disiagakan saat ibadah Paskah.
Pejabat tinggi TNI-Polri di wilayah hukum Provinsi Banten, baik Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari dan Danrem 064 Maulana Yusuf, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko juga turun langsung melakukan pemantauan di area gerja dan obyek vital lainnya.
Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, eskalasi pengamanan pasca aksi bom bunuh diri di Makassar dan teror di Mabes Polri sedang ditingkatkan. Seluruhnya dilakukan untuk antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sinergitas TNI-Polri, kata Wakapolda, seluruh kegiatan dipantau dan diantisipasi bersama-sama.
“Jajaran kita di kewilayahan di Banten khususnya, saya bersama pak Danrem bahu membahu baik secara intelejen segala macam, semua kegiatan kita pantau. Mudah-mudahan kalau kita siap siaga, semua bisa diantsipasi,” ujarnya saat memantau pengamanan di Gereja HKBP, Kota Serang, Kamis (01/04/2021).
Dalam pengamanan tersebut, lanjut Wakapolda, pihaknya di Polres yang wilayahnya terdapat peribadatan gereja menerjunkan personal sebanyak kurang lebih 700 anggota. Di luar itu dilakukan patroli skala besar.
“Kalau umpamanya di wilayah tidak ada gereja, kita patroli skala besar. Semua kita laksanakan untuk antisipasi,” paparnya.
Kepada jemaat yang merayakan Paskah, kata Wakapolda, pihaknya mengimbau agar tidak perlu takut dan tetap waspada. Ia meminta, seluruh pihak bersama-sama melawan aksi teror. Dengan begitu kondisi akan senantiasa tetap aman.
“Jangan sampai kita takut dengan terror teroris. Alhamdulillah kalau kita sama-sama, kita bahu membahu, kompak, orang juga mikir apa yang akan dilakukan kepada masyarakat kita. (menjaga) wilayah kita, masyarakat kita, provinsi kita, negara kita ini,” harapnya.
Sementara itu, Danrem 064 Maulana Yusuf, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko menambahkan, pihaknya turut melakukan pengamanan gereja-gereja untuk membantu Polda Banten. Ia menuturkan, dengan pengamanan gereja yang diberikan TNI dan Polri dapat menjamin umat yang beribadah di Hari Paskah tetap aman.
“Kita melihat situasi, kita harapkan, terus kondusif sehingga mereka yang beribadah tetap hikmat, sakral serahkan pengamanan kepala TNI-Polri,” tandasnya. Asr/Kop.
