KopiOnline JAKARTA, – Jajaran kejaksaan di seluruh Indonesia siap mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang.
Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Hari Setiyono, usai mengikuti pengarahan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Jan Samuel Maringka, yang disiarkan langsung lewat video conference dari kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara, Manado, Kamis (20/02/2020).
Jan Maringka memberikan instruksi kepada seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) se Indonesia agar bersiap menghadapi Pemilihan Pilkada serentak 2020 nanti.
Dia Intel berpesan kepada seluruh Asisten Intelijen Asintel) dan Asisten Pidana Umum (Aspidum) di setiap Kejati untuk mendalami dan memahami setiap kasus yang akan terjadi pada Pilkada Serentak 2020 nanti.
“Pesan untuk bidang Intelijen dan Pidum yaitu setiap jaksa itu harus mempelajari sekaligus memahami Undang-Undang Pemilu, khususnya Pilkada,” terangnya.
Selain itu, tambah Jam Maringka, kepada jaksa pengacara negara (JPN) diharapkan juga memberikan kontribusi yang konkret kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) jika memerlukan pendampingan hukum dalam menghadapi potensi sengketa apabila ada gugatan.
JAM Intel Kejagung ini juga memerintahkan agar para Kajati menangani secara serius dan profesional semua kasus yang menjadi perhatian publik dengan mengedepankan hati nurani serta rasa keadilan.
“Dalam menangani kasus yang menarik perhatian masyarakat, harus betul-betul memperhatikan hati nurani,” tegasnya Jan Maringka.
Diketahui, hadir pada acara Video Conference di Kejaksaan Agung RI, Jakarta yaitu Sekretaris JaKsa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Dr. Sunarta, Kepala Pusat Penerangan Hukum Hari Setiyono, Kapus Daskrimti Didik Farhan beserta jajaran Pejabat Eselon II di lingkungan Jaksa Agung Muda Intelijen.
Pilkada serentak diagendakan berlangsung pada bulan September 2020. Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 daerah yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Syamsuri
