Connect with us

PERISTIWA

Hujan Deras & Banjit Lumpur : Tembok Salah Satu Pabrik di Bergas Ambrol

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang pada Minggu (24/04/2022) kemarin, menyebabkan tembok salah satu pabrik di wilayah Diwak ambrol dan mengakibatkan terjadi banjir lumpur di daerah Desa Diwak, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Pantauan koranpagionline.com di lokasi tembok ambrol dan longsoran lumpur pada Selasa (26/04/2022), terlihat sejumlah anggota Linmas beserta warga sekitar secara gotong royong mambantu membersihkan longsoran. Bahkan, alat berat didatangkan untuk melakukan pengerukan tanah ataupun lumpur longsoran tersebut.

“Untuk melakukan evakuasi sengaja didatangkan dua unit ekskavator ke lokasi kejadian tembok ambrol itu. Dua alat berat itu mengambil tanah di samping jembatan dan di komplek pabrik. Selanjutnya tanah longsoran itu diangkut dengan truk untuk dibuang,” ujar Slamet Riyadi (40) salah seorang warga.

Ditambahkan, diduga akibat saluran pada sungai dibelakang pabrik itu alirannya terganggu sehingga air tidak lancar mengalir. Akhirnya tidak kuat menahan beban, mengalami longsor. Bahkan, tanah dan lumpur tersebut menimpa jembatan dan sungai. Selain itu, air yang meluap menjadikan banjir dan assess warga sekitar sangat terganggu.

“Akibat adanya longsoran dari tembok yang ambrol itu, warga langsung menutup jalan itu. Untuk sementara jalan dialihkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Diwak Solikin mengatakan, bahwa sebelum tembok itu ambrol, ada tiga orang yang memancing di sungai bawah jembatan. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara letusan beberapa kali dari dalam tembok. Belum sempat mencari sumber letusan itu ternyata dengan begitu cepatnya tembok tersebut ambrol. Ketiga pemancing itu langsung berlari menyelamatkan diri.

“Pertama kali yang mengetahui tembok pabrik tersebu ambrol adalah tiga orang pemancing ikan dari Sungari di bawah jembatan. Tahu tembok ambrol mereka langsung lari menyelamatkan diri dengan menyusuri sungai itu. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

Beberapa warga sekitar juga mengaku kaget mendengar kabar jika tembok bagian belakang pabrik ambrol dan membuat adanya banjit lumpur. Setelah di cek ternyyata benar ada banjir lumpur. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke pabrik maupun dinas terkait.

“Memang sebelum tembok ambrok dan terjadi longsoran, wilayah disini diguyur hujan beras beberapa jam. Begitu mendengar kabar tembok pabrik ambol dan mengakibatkan banjir lumpur warga sekitar langsung memastikan kabar itu. Beruntung tidak memakan korban,” tandas Tikno dan Santo didampingi warga yang lain. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *