Connect with us

REGIONAL

Gub. Papua, Lukas : Pemprov Fasilitasi Biaya Korban Luka & Korban Meninggal

Published

on

KopiOnline Papua,- Gubernur Papua Lukas Enembe mengunjungi korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Gubernur Enembe bersama rombongan langsung bergegas mengunjungi korban kerusuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena mulai sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Dalam kunjungan ini, Enembe didampingi Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Irjen Pol Paulus Waterpauw Perwira Tinggi utusan Kapolri untuk Papua. “Saya minta pak Panglima dan Kapolda untuk membantu mengevakuasi korban menggunakan pesawat TNI dan Polri ke Jayapura supaya mendapat penanganan medis dan perawatan di Rumah Sakit di Jayapura,” kata Gubernur Lukas, Rabu, 25/9/19.

Gubernur Lukas dan rombongan juga berkesempatan melihat korban meninggal dunia yang berada di RSUD Wamena. Khusus korban meninggal dunia, Gubernur kembali meminta Pangdam untuk memfasilitasi pengiriman jenazah menggunakan pesawat Hercules ke Jayapura kemudian dilanjutkan dengan pesawat komersil ke tempat asal korban sesuai dengan permintaan keluarga.

“Pemerintah memfasilitasi seluruh pembiayaan korban-korban yang luka maupun korban meninggal. Kita meminta Pangdam dan Polda evakuasi jenazah ke Jayapura kemudian dilanjutkan ketempat asal mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Enembe juga bertatap muka dengan 5.000-an pengungsi pascademo. Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan pemerintah tetap memperhatikan para pengungsi.

“Jumlah keseluruhan 5.000-an orang. Dengan demikian kami pemerintah akan siap memberi makan selama mengungsi,” katanya.

Sedangkan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan TNI dan Polri siap membantu proses pemulihan korban luka untuk mendapatkan layanan medis lanjutan.

“TNI dan Polri siap membantu pemerintah mengevakuasi korban kerusuhan. Kita sudah membantu evakuasi korban jenazah juga,” kata Pangdam Asaribab.

Permintaan rujukan juga sudah datang dari Bupati Jayawijaya John Banua. Ini karena kondisi korban perlu mendapat penanganan intensif di rumah sakit di Jayapura.

“Layanan medis untuk korban luka-luka dan bakar dilakukan di RSUD Wamena. Dokter kita juga melakukan operasi. Sedangkan korban yang membutuhkan rujukan, kita fasilitasi ke RS di Jayapura,” kata Banua.

Mengenai pengungsi, Gubernur mengharapkan pengungsi yang rumahnya tidak terbakar bisa kembali ke rumah mereka, karena situasi sudah dikendalikan oleh aparat TNI/Polri. “Yang punya rumah, kios tidak terbakar harus kembali supaya buka kios dan pendistribusian bapok bisa tersalur kepada masyarakat,” katanya.

Lukas memastikan situasi Jayawijaya aman, sehingga warga tidak perlu panik. “Pemerintah sudah siapkan tempatkan pengamanan di sudut-sudut kota. Pemerintah jamin keamanan. Negara lemah kalau tidak menjamin keamanan warga,” katanya.

Pemerintah kabupaten akan mendata rumah-rumah warga yang hangus terbakar dan pemerintah provinsi akan menyalurkan bantuan, termasuk bantuan membangun baru Kantor Bupati Jayawijaya.

“Dilakukan pendataan dahulu. Di Jayapura saja kita bantu, apalagi di Jayawijaya,” katanya. otn/kop

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *