KopiPagi | SERANG: Great’s Vavor IMP berhasil meraih posisi juara 1 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 4 juta, dalam event tournament PUBG Piala ESI Kota Serang yang digelar di Hotel Puri Kayana, di Kota Serang, Minggu (06/06/2021).
Tim asal Tangerang ini berhasil mengungguli 39 tim lainnya dengan memperoleh total nilai 84 poin. Dalam pertandingan itu skor untuk rank yakni 46 poin, sementara untuk kill mereka berhasil mengumpulkan jumlah poin sebanyak 38.
Diketahui, untuk juara 2 diraih oleh tim Seragon dengan poin 63 (rank 45 poin dan kill 18 poin), juara 3 diraih oleh tim Raftel 4some dengan poin 61 (rank 38 poin dan kill 24 poin), sementara untuk juara 4 diraih oleh ESI Kabupaten Pandeglang x Diverso meraih poin sebanyak 49 (rank 29 dam kill 20).
Kendi salah seorang perwakilan tim Great’s Vavor IMP menyampaikan rasa senang, dia mengungkapkan bahwa hasil latihan selama ini tidak sia-sia. Sebab bisa mendapatkan juara pada turnament PUBG Piala ESI Kota Serang.
“Kami sangat merasa senang, tentunya ini hasil dari latihan. Tim ini kami bentuk kurang lebih sekitar 1 tahun,” katanya.
Sekretaris ESI Kota Serang, Rere Maretta menuturkan, selamat kepada para pemenang yang berhasil menjadi juara. Ajang ini memang sengaja digelar untuk menjaring atlet-atlet e-sport di Kota Serang. Adapun setelah tournament ini pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap para atlet di Kota Serang.
“Namun untuk mewakili Kota Serang di tingkat selanjutnya, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan seleksi tingkat Kota Serang,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk pengembangan cabang olahraga elektronik ini, ESI Kota Serang akan mencoba berkoordinasi dengan dinas terkait.
Sementara Sekretatis ESI Provinsi Banten Dirvando Jeorista Lelek menyampaikan apresiasi kepada ESI Kota Serang karena telah berhasil menggelar tournament ini dengan protokol kesehatan yang sangat ketat juga.
“Ini tentu menjadi awal dari penjaringan atlet untuk dipersiapkan dalam ajang PON di tahun ini, dan Porprov di 2022. Untuk itu kita sudah mengintruksikan pengurus ESI di Kabupaten/Kota agar segera menggelar kompetisi,” jelasnya.
Kendatipun Fando, pihaknya memang sedang mencari bibit-bibit atlet di tingkat bawah. Jadi penjaringan ini bisa memberikan kesempatan yang sama bagi semua pemain e-sport.
“Nah ini kita lagi menggali potensi di delapan Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam pembinaan para atlet pihaknya meminta dukungan dari ketersediaan jaringan internet yang memadai. Asr/Kop.
